Khawatir Suplai Kebutuhan Masyarakat Terhambat, Ketua HIPMI Sambas Desak Ganti Armada Baru di Penyeberangan Tebas Kuala-Perigi Piai

Editor: Redaksi

 

Eko Setiawan, Ketua HIPMI kabupaten Sambas


Sambasnews.com (SAMBAS)- Kecelakaan air tunggal yang dialami oleh KMP Bili didermaga Perigi Piai dua hari lalu, mendapat perhatian semua pihak. Termasuk perhatian dari HIPMI kabupaten Sambas, agar dapat mengganti kapal Feri dengan kondisi yang masih bagus.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sambas, Eko Setiawan mendesak pihak ASDP mengganti KMP Bili dengan armada yang baru dan tidak membahayakan pemakai jasa penyeberangan kapal Feri.

Eko Setiawan mengatakan aktifitas perekonomian di kecamatan Tekarang, Jawai dan Jawai Selatan sangat bergantung pada keberadaan kapal Feri di penyebrangan Perigi Piai-Tebas Kuala.

"Jadi hasil bumi dan beragam aktifitas ekonomi masyarakat pada kecamatan tersebut sangat bergantung pada adanya fasilitas penyebrangan, karenanya kita juga meminta agar pihak terkait untuk segera menyediakan kapal Feri yang baru," ujar Eko, Senin di Sambas.

Berbagai aktifitas lainnya kata Eko juga saat ini telah terhambat gegara kecelakaan air yang dialami oleh KMP Bili.

"Misalnya untuk distribusi elpiji bersubsidi, pupuk bersubsidi dan beragam kebutuhan masyarakat yang disuplai melalui jalur Tebas, dikhawatirkan ini terhambat dan akan berdampak pula pada kegiatan pertanian, usaha kecil dan rumah tangga," kata Eko.

Share:
Komentar

Berita Terkini