 |
| dr Fattah Maryunani, Kadis kesehatan kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr Fatah Maryunani mengatakan, pihaknya merencanakan akan memberlakukan Lockdown berskala kecil, dalam upaya mengantisipasi tingginya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dikatakan langkah ini diambil lantaran dalam beberapa pekan terakhir, kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten bertambah cukup tinggi.
Kadis mengungkapkan, dari data per 31 Mei 2021, total kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sambas mencapai 531 kasus. Dimana ada tambahan 25 kasus baru, positif Covid-19 pada hari tersebut.
"Sudah kita kasih arahan ke beberapa Desa untuk lockdown diterapkan di tingkat RT. Khususnya untuk RT yang zona merah, mereka harus lockdown. Nanti akan kita sosialisasi kepada satgas Kecamatan dan Desa, biar semua berjalan sesuai dengan arahan dari Satgas Provinsi maupun Pusat," ujar Fatah Maryunani, Selasa 1 Juni 2021.
Arahan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk melakukan lockdown berskala kecil di tingkat RT ini, nantinya menurut Kadis akan di identifikasi terlebih dahulu. Semua RT di Kecamatan Sambas akan di data, sehingga dapat di peroleh data akurat untuk pelaksanaannya nanti.
"Arahan kita ke satgas Desa lockdown per RT saja, catatannya ya yang zona merah. Tapi masih kita data dulu, karena data belum semuanya masuk dari Desa-desa," tuturnya.
Sosialiasi itu menurut Kadis akan segera mereka laksanakan, dan akan di sampaikan kepada pihak Satgas yang ada di tingkat Desa.
"Mulai hari Rabu, Kamis dan Jumat, kita akan melaksanakan sosialisasi ke Satgas di Kecamatan maupun Desa, setelah itu semoga semuanya bisa berjalan dengan baik," harapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, ada indikator khusus untuk RT atau Desa mana saja nantinya yang akan di Isolasi total. Salah satunya adalah indikator konfirmasi positif Covid-19. Jika di zona Hijau 0 kasus, Kuning 1-2, Orange 3-5, dan untuk yang Merah (lebih besar dari) melebihi dari 5 kasus.
"Dengan demikian, secara otomatis mereka yang kasusnya tinggi, dan masuk zona merah tetap akan dilakukan lockdown berskala kecil," katanya.
"Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal ini agar tingkat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sambas, tidak terus melonjak," tutur Fatah.
