Bupati Sambas H Satono |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I.,M.H. mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan.
Dipaparkan Bupati, perayaan Idul Adha ditengah Pandemi Covid-19, merupakan bentuk ujian bagi keimanan dan kesabaran seluruh masyarakat.
"Kita rakyat indonesia sedang diuji keimanan kita, sejauh mana kesabaran kita menghadapinya, Nabi Ibrahim Alaihis Salam sebagai sosok contoh yang harus kita tiru dalam menghadapi ujian seperti sekarang ini," ungkap Satono.
Di Kabupaten Sambas papar Bupati, perayaan Idul Adha maupun pembagian daging kurban mesti dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Untuk di Kabupaten Sambas ummat Islam tetap diizinkan sholat Ied dan menyelenggarakan qurban, akan tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan, demikian juga dengan pembagian daging kurban, harus dibagikan dan diantarkan oleh panitia kepada mustahiq ke masing-masing rumah, sehingga tidak ada antrian daging kurban, dengan demikian masyarakat masih tetap bisa beribadah dan prokes tetap dilaksanakan," papar Satono.
Biasanya di Kabupaten Sambas, dan daerah lainnya, terdapat kebiasaan untuk melaksanakan kenduri atau hajatan seusai Idul Adha.
Mengenai hal ini Bupati mempersilakan untuk melakukan kenduri, selama tetap melaksanakan protokol kesehatan dan melakukan koordinasi dengan satgas Covid-19.
"Silakan melaksanakan kenduri, undangan maksimal 50 persen dari biasanya dan wajib harus mendapat izin dari Satgas Covid," terangnya.
Bupati juga mengingatkan agar warga tetap mengikuti anjuran pemerintah, seperti tidak datang ke tempat tempat wisata.
"Sesuai dengan hasil rapat Satgas Covid-19 bersama Forkopimda, tempat wisata untuk sementara kita tutup sampai 25 Juli, ini kita lakukan semata mata karena ingin menekan angka penyebaran, dan sebagai bentuk perhatian serius Pemda dalam hal penanganan covid-19 serta sayang kepada masyarakat Kabupaten Sambas," tukasnya.