Kapal nelayan yang berhasil dievakuasi warga di kecamatan Tangaran |
Sambasnews.com (Tangaran)-Warga di dusun Pinang Merah desa Simpang Empat kecamatan Tangaran kabupaten Sambas, mengevakuasi nelayan yang terdampar di pantai Pinang Merah, Rabu (14/7).
Camat Tangaran Suhut Firmansyah mengungkapkan, nelayan yang bernama Dedi, dari kapal motor ikan yang hilang kontak sejak Selasa malam dievakuasi oleh warga setempat.
"Pertama kita dapat informasi dari Camat Pemangkat dan Satpolair, mereka meminta bantuan pengecekan ada warga yang terdampar di wilayah kita," ujar Suhut Firmansyah, Rabu.
Setelah dilakukan pengecekan lanjut Suhut, diketahui ada kapal motor terdampar yang ditemukan warga.
"Sekitar pukul 13.30 kita dapat informasi jika warga telah mengevakuasi satu orang atas nama Dedi, dan telah diselamatkan di rumah warga dusun Pinang Merah Selatan desa Simpang Empat," terang Suhut.
"Korban kami minta dibawa ke Puskesmas Simpang Empat, dan sekarang sudah dalam penanganan medis," katanya.
Suhut menceritakan, berdasarkan keterangan dari Dedi kapal motor sudah mulai kemasukan air laut sejak pukul karena ombak yang kencang.
"Dari keterangan Dedi juga, jika mereka dalam satu kapal tersebut ada empat orang. Namun tiga orang terjun dan berenang kearah pantai, sedangkan si Dedi ini tetap bertahan di kapal. Walaupun kapal dalam keadaan karam, namun masih tetap mengapung," terang Suhut.
Sehingga lanjutnya, sekitar jam 11 Wib Rabu (14/7) si Dedi ini berhasil dievakuasi oleh warga di desa Simpang Empat.
"Kita terus memonitor terkait teman dari Dedi ini, karena terdapat tiga desa di kecamatan Tangaran ini yang mempunyai jalur pantai. Karena dari informasi yang kita terima, warga juga mengevakuasi dua nelayan di desa Arong Medang. Dan sudah kita instruksikan agar bisa secepatnya diberikan penanganan medis," jelas Suhut Firmansyah.