Dorong Komoditas Ekspor, Perhiptani Kalbar Salurkan Bantuan Bibit Pinang

Editor: Redaksi

 

Ketua Perhiptani Kalbar Mahendra Perdana memperhatikan buah pinang di gudang milik H Endo di desa Mekar Sekuntum kecamatan Tebas


Sambasnews.com (SAMBAS)-Potensi Pinang sebagai komoditas ekspor yang menjanjikan dalam masa panjang, telah dilirik oleh Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian (Perhiptani) Kalimantan Barat, Mahendra Perdana, SP.

"Saya sangat mengapresiasi saudara H Endo Utomo, pemuda yang telah tampil menjadi eksportir pinang ini, dan berharap agar muncul para pemuda lainnya yang mampu menjadi eksportir hasil pertanian Kabupaten Sambas," ujar Mahendra Perdana.

Buah pinang kata Mahendra memiliki nilai ekspor yang tinggi dan sangat berpotensi dikembangkan di Kabupaten Sambas.

"Pinang sangat menjanjikan sebagai komoditas ekspor jangka panjang yang bisa diusahakan oleh petani Kalbar, terutama Kabupaten Sambas, terlebih kita memiliki begitu banyak lahan yang bisa diusahakan untuk dijadikan lahan untuk tanaman pinang," ungkapnya.

Karena itu, kata Mahendra Perdana bersama dengan wakil ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan pihaknya telah mendorong bantuan bibit pinang kepada kelompok masyarakat di Kabupaten Sambas melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR).

"Ini sudah kita realisasikan dan beberapa sedang dalam proses, ada program Kebun Bibit Rakyat di Kabupaten Sambas, sebanyak sekitar 160 ribu batang bibit pinang kita perbantukan untuk masyarakat tani di Sambas," bebernya.

Mahendra Perdana berharap, agar kedepan masyarakat Kabupaten Sambas mampu meningkatkan kesejahteraan mereka melalui komoditas pinang tersebut.

"Ini menjadi upaya nyata untuk memajukan masyarakat kita, dengan mendorong mereka menjadi masyarakat yang produktif, memiliki hasil pertanian yang bisa diekspor InshaAllah petani dan warga Sambas yang mengupayakan pinang akan meningkat kesejahteraannya," kata Mahendra.

Satu diantara anggota kelompok penerima bantuan tersebut, Udin mengatakan sangat berterimakasih atas program KBR yang mereka terima.

"Kita sangat mengapresiasi bantuan KBR oleh DPR RI Daniel Johan dan Ketua Perhiptani Mahendra Perdana, diantara bibitnya juga ada bibit pinang yang memang sangat kita inginkan," ungkapnya.

Kelompok penerima KBR Udin yang berada di Kecamatan Sajad ini, bertekad untuk mengembangkan pinang untuk kemudian dijual sebagai produk impor.

"Pinang saat ini menjadi primadona, namun memang masih minim sentuhan pemerintah di daerah, namun tak mengapa karena bantuan ini sudah cukup untuk kita kembangkan. Sehingga nantinya kita memiliki juga buah pinang untuk kemudian dijual dan diekspor," kata Udin.

Share:
Komentar

Berita Terkini