Buka TMMD di Perbatasan, Bupati Satono Harap Bisa Bangun Temajuk

Editor: Redaksi

 

Bupati Sambas H Satono menyerahkan secara simbolis peralatan dalam mendukung kegiatan TMMD di desa Temajuk


Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas, H Satono membuka Program terpadu lintas sektoral TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke -112 tahun 2021 wilayah Kodim 1208/Sambas.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pos Dalduk Temajuk Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS Dusun Sempadan Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas bertemakan TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri.

Pembukaan TMMD Imbangan ini, ditandai dengan penyerahan alat kerja Toolkit secara simbolis, dan penandatanganan serta penyerahan berita acara serah terima TMMD oleh Bupati Sambas.

Bupati mengatakan TMMD merupakan kegiatan pembangunan yang dikerjakan secara gotong-royong. Untuk itu, Bupati meminta masyarakat ikut berpartisipasi. Karena masyarakat sendiri yang akan menikmati hasil dari pembangunan yang dilaksanakan. agar memaksimalkan kegiatan yang ada, ia juga berharap TMMD yang dilaksanakan bisa membangun Desa Temajuk dan menumbuhkan kembali rasa gotong royong masyarakat.

"Saya harap melalui TMMD ini, TNI bersama masyarakat bisa bersama-sama membangun wilayah perbatasan. Kepada masyarakat Temajuk, saya sampaikan bahwa TMMD adalah kegiatan gotong-royong, dikerjakan bersama-sama. Masyarakat Temajuk sangat beruntung, karena di Temajuk merupakan Desa yang sangat strategis dimata dunia," ujar Satono, Rabu.

Temajuk lanjut Satono, sebagai tempat pertama dan strategis di perbatasan yang langsung berbatasan dengan negara tetangga Malaysia. 

"Dalam momentum ini harus dimanfaatkan, bagaimana kita menumbuhkan nilai gotong-royong. Apalagi, dalam Alquran juga sudah disebutkan, tolong menolonglah kamu dalam hak kebajikan dan taqwa,” katanya.

"Melalui pelaksanaan program TMMD ini juga kita berharap, dapat meningkatkan rasa cinta tanah air guna mempererat persatuan dan kesatuan bangsa," lanjut Satono.

Satono mengemukakan, berdasakan laporan Dandim 1208 Sambas, Letkol Infanteri Setyo Budiono, dalam kegiatan TMMD tersebut, akan dibangun jembatan sepanjang 133 meter. Dia meminta peran aktif masyarakat agar TMMD bisa terlaksana dengan sukses.

"Jadi luar biasa sekali nilai gotong-royong yang terbangun dalam TMMD ini. Jaman dulu, kalau jalan dipenuhi rumput liar, kita gotong-royong, begitu juga dengan parit,” kenangnya.

Komandan Kodim (Dandim) 1208/Sambas, Letkol Inf Setyo Budiyono SH.,M.Tr (Han) mengatakan TMMD akan berlangsung selama satu bulan yang mulai dilaksanakan 15 September 2021.

"Sebagai wujud operasi bhakti TNI, dalam kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 15 September sampai dengan 14 Oktober 2021 ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata yang terintegrasi dalam sasaran kegiatan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik," ujar Dandim.

Dikemukakan oleh Dandim, sasaran fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur. Peningkatan sarana dan prasarana, serta fasilitas umum untuk mempercepat pembangunan perdesaan. 

"Sedangkan sasaran non fisik, ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta menumbuhkembangkan semangat gotong-royong dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat," kata Dandim.

"Semoga semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat dapat terus terjaga," harap Dandim. 


Share:
Komentar

Berita Terkini