 |
| Suasana silaturahmi peternak kambing bersama Dinas Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas , Selasa (16/11/2021) |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas menggelar silaturahmi bersama pelaku usaha ternak kambing Se-Kabupaten Sambas dan sekaligus Pembentukan Asosiasi / Himpunan Peternak Kambing Sambas.
Pertemuan tersebut juga di hadiri oleh Kepala Bidang Peternakan dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Plt Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sambas, Selasa (16/11).
Kabid Peternakan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Nani Sukarsih dalam sambutannya mengatakan, dalam pembentukan asosiasi ini sangat apresiasi sekali, ia mengatakan jika pertemuan dan pembentukan himpunan peternak jangan sekedar nama tapi juga harus ada program untuk kedepan.
Swasembada daging dari 2004 masih belum sampai katanya, dan sampai tahun 2021 ini juga belum bisa swasembada.
"Dan kita jangan terfokus kepada daging sapi dan kerbau, tapi bagaimana juga bisa daging kambing. Sehingga target kita untuk swasembada daging bisa tercapai ke depannya," kata Nani.
Dikemukakan suatu himpunan usaha Peternakan kambing harus di jadikan usaha pokok, sehingga bisa dijadikan sebagai jaminan modal usaha ke perbankan dengan suku bunga yang rendah.
"Dan ini harus kita upayakan bersama kepada pelaku usaha, terutama para peternak kambing," katanya.
Dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat lanjutnya, akan selalu mensuport dan mendukung kedepannya.
"Untuk tahun ini ada 3 Kabupaten yang menjadi prioritas kami, salah satunya Kabupaten Sambas," ungkap Nani.
"Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat akan mengkonsep dengan sistem berbasis integarasi dan sistem berbasis pengembalaan, sehingga ke depan juga apa yang di harapkan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat terkait mandiri bibit dan pakan permentasi bisa terpenuhi," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Uray Heriyansyah mengatakan, menurut data yang ada tercatat bahwa jumlah populasi kambing di Kabupaten Sambas Adalah sebesar 23.376 ekor yang tersebar di semua Kecamatan dan Kecamatan terbesar populasi ternak di Kecamatan Tebas dengan jumlah 2.819 ekor.
"Jumlah yang di pelihara dan di usahakan ini masih sangat kecil, jumlahnya jika di banding dengan potensi yang kita miliki. Di mana potensi pakan ternak yang ada dapat mengembangkan potensi ternak yang ada, dapat pengembangan ternak kambing hingga sejumlah 1,2 juta ekor, sangat di sayangkan apabila peluang-peluang tersebut tidak kita manfaatkan dengan baik," kata Urai Heriyansyah.
"Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak pelaku usaha peternak kambing untuk meningkatkan usaha peternakan kambing yang sedang di upayakan. Agar dapat berkembang dan dapat memberikan keberhasilan untuk kita," ajak Urai Heriyansyah.
Dijelaskan oleh Uray Heriyansyah, yang harus menjadi perhatian bersama dan yang pertama manajemen usaha, karena katanya manajemen usaha adalah hal yang terpenting bagi dalam menjalankan sebuah usaha, kedua jalur pemasaran.
"Jika kita ingin mendapatkan sebuah hasil yang baik maka peluang pasar kita tangkap bersama, maka jalur pemasaran ini juga yang harus kita bangun, selanjutnya yang ke empat penerapan ilmu dan teknologi.
Dan yang ke empat lanjut Uray Heriyansyah, peran dinas dan instansi terkait, oleh karena itu dinas harus lebih aktif dan inovatif mencari solusi atas permasalahan dan kendala yang di hadapi para peternak, dinas juga katanya harus membangun komunikasi dan terus berkoordinasi dengan lembaga atau instansi lain, dengan Dinas Peternakan Provinsi, termasuk juga dengan Kementerian.
"Saya mengapresiasi dan mendukung atas inisiatif membentuk suatu organisasi profesi seperti ini, dengan perkumpulan ini kita dapat bersatu, berkomunikasi, berbagi dan insyaallah menjadikan kita lebih baik," harap Uray Heriyansyah.
Rasyid satu diantara pelaku usaha ternak kambing Milenial asal Pemangkat mengaku senang, atas pembentukan Himpunan Peternak Kambing di kabupaten Sambas.
"Atas pembentukan ini kami sangat senang, karena dinas Peternakan telah hadir bersama-sama dengan kami. Setidaknya ini merupakan wadah kami untuk saling berbagi informasi terkait dunia usaha peternakan kambing," katanya.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi sampai Pemerintah Pusat serius dalam membantu para peternak kambing.
"Karena memang, selama ini kami juga terkendala mendapatkan bibit yang bagus, semoga dengan itu juga bisa di carikan solusi buat kami peternak kambing," harap Rasyid.
