Unjuk rasa warga Sintete desa Singa Raya kecamatan Semparuk, Selasa (25/1/2022) |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) kabupaten Sambas, Sabib mengatakan, akan segera memperbaiki kerusakan jalan Sintete desa Singa Raya kecamatan Semparuk kabupaten Sambas.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Kadis PUPR dalam dialog bersama perwakilan pengunjuk rasa, yang digelar di aula kantor Camat Semparuk, Selasa (25/1/2022).
"Tahun 2022 ini telah direncanakan perbaikan ruas jalan Sintete, yang teknisnya dilakukan penimbunan terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pengaspalan lapisan atas," ujar Sabib, Selasa.
Sabib menjelaskan, sembari menunggu pembangunan jalan menggunakan APBN dari pemerintah pusat. Pihaknya akan mulai melakukan perbaikan jalan tersebut dalam dua hari yang akan datang.
"Rabu besok alat berat untuk perbaikan jalan Sintete akan kita datangkan, dan pada hari Kamis akan mulai dilakukan pengerjaan jalan. Dan akan dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PUPR kabupaten Sambas, mengingat jika di lakukan oleh pihak kedua akan memerlukan waktu yang lama. Karena harus melalui beberapa proses," jelas Sabib.
Sementara mengenai perbaikan jalan Sintete oleh Kementerian PU, Sabib mengatakan telah mengajukan usulan perbaikan jalan tersebut.
"Kemungkinan untuk perbaikan oleh pemerintah pusat, baru akan dilakukan pada akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023. Selain itu status jalan dari fungsional nasional, telah kita usulkan menjadi jalan nasional," kata Sabib.
Sebelumnya pada Selasa pagi, ratusan warga Sintete desa Singa Raya kecamatan Semparuk menggelar aksi unjuk rasa di simpang tiga jalan Sintete desa Singa Raya kecamatan Semparuk.
Aksi yang menuntut pemerintah memperbaiki jalan Sintete berlangsung dengan pengawalan aparat kepolisian dari Polsek Semparuk Polres Sambas serta anggota Linmas desa Singa Raya kecamatan Semparuk.
H Jayadi, perwakilan masyarakat Sintete dalam dialog yang digelar di aula kantor Camat Semparuk menegaskan, menolak segala bentuk penimbunan jalan oleh pemerintah menggunakan material jenis apapun.
"Kami minta jalan Sintete harus diperbaiki dan diaspal, karena selama ini hanya ditimbun yang mengakibatkan jalan berdebu. Dan tentu akibat debu tersebut berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan kami," ungkap Jayadi.
Kemudian atas akan diperbaiki dan akan dilakukan pengaspalan jalan Sintete oleh Dinas PUPR, Jayadi menyambut baik rencana tersebut.
"Memang itu yang kami harapkan dan kami dambakan sejak bertahun-tahun," katanya.
"Atas hal tersebut kami tentu mengucapkan terima kasih dan sangat berharap untuk segera dilaksanakan, mengingat jalan Sintete setiap hari selalu dilintasi kendaraan bermuatan berat," tuturnya.