Rintis Taman Ekowisata Gambut, Pemuda Tri Mandayan Tanami Lahan Gambut Bekas Karhutla

Editor: Redaksi

 

Pemuda peduli gambut desa Tri Mandayan usai menanami lahan gambut yang pernah terbakar



Sambasnews.com (SAMBAS)-Peduli terhadap keberlangsungan lahan gambut, sejumlah pemuda desa Tri Mandayan yang tergabung dalam Pemuda Peduli Gambut melakukan penanaman pohon dilahan gambut yang pernah dilanda kebakaran di wilayah desa Tri Mandayan kecamatan Teluk Keramat kabupaten Sambas.

Teo Iswandi satu diantara pemuda peduli gambut desa Tri Mandayan mengatakan, ia bersama beberapa pemuda berinisiatif menanami lahan gambut karena telah merasakan dampak kerusakan lingkungan.

"Kami berinisiatif menanami lahan gambut tersebut, karena telah merasakan dampak dari kerusakan ekosistem gambut. Dampak tersebut seperti suhu terasa semakin panas, pada saat hujan lebat pasti terjadi banjir. Dan kami saat ini tidak bisa melihat hutan gambut," ujar Teo Iswandi, Kamis (29/12/2021).

Teo menyebutkan, ia bersama pemuda lain berinisiatif bergerak sendiri menanami lahan gambut karena merasa terpanggil melihat kondisi lahan gambut saat ini.

"Dan kenapa kami mengambil inisiatif bergerak sendiri tanpa di perintah atau di suruh dari pihak desa, lembaga, atau pihak lainnya. Karena kami berpikir, jika terus menunggu perintah, sampai kapan baru bergerak," katanya.

"Jadi kami melakukan dengan seadanya dan semampunya, dengan bibit yang kami kumpulkan dan kami semaikan sendiri untuk kami tanami dilahan gambut tersebut. Sebanyak 25 bibit pohon durian, rambutan, matoa dan pinang yang ditanam," katanya.

Teo berharap semakin ramai pemuda dan masyarakat, ikut memulihkan lahan gambut di kabupaten Sambas

"Dan mudahan-mudahan banyak yang ikut terlibat dalam pemulihan ekosistem gambut di kabupaten Sambas, dan mudahan-mudahan aksi pemuda seperti ini bisa di rangkul dan di dukung oleh pemerintah daerah," harap Teo Iswandi.

Dia mengatakan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi sejak 2015 lalu di desa Tri Mandayan, habitat asli hutan gambut baik flora faunanya sudah mulai punah.

"Sejak tahun 2015 hingga 2020 kebakaran selalu terjadi dilahan gambut di desa Tri Mandayan," katanya.

Teo mengungkapkan, selain melakukan penanaman pada lahan gambut. Para pemuda di desa Tri Mandayan juga mulai merintis taman wisata di lahan gambut.

"Kami pemuda, juga saat ini sedang berusaha merintis Taman Ekowisata Gambut yang lahannya merupakan sisa hutan dari bekas kebakaran berlokasi di desa Tri Mandayan," ungkap Teo Iswandi.

Share:
Komentar

Berita Terkini