Pasarkan Produk Pertanian dan UMKM, Pelaku Usaha UMKM dan Petani Sambas Sepakati Kerjasama Bersama Indomaret

Editor: Redaksi

 

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi bersama Kadis Kumindag Sambas Musanif saat sosialisasi kesepakatan petani dan pelaku UMKM bersama pihak Indomaret

Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menyampaikan kabar baik bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan petani di Kabupaten Sambas, dikatakan ke depan akan ada perusahaan retail yang siap menampung produk UMKM dan hasil pertanian dari Sambas untuk di pasarkan.

Hal ini tentu menjadi salah satu apa yang menjadi program Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Satono-Rofi terkait pemenuhan ketersediaan sektor hilir bagi pelaku UMKM dan hasil tani.

Kabar baik tersebut berupa, telah disepakati pemasaran hasil UMKM dan pertanian oleh pihak Indomaret dan Indogrosir dalam sosialisasi yang dihadiri pelaku UMKM dan petani Sambas bersama pihak Indomaret dan Indogrosir yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, di Kantor Bupati Sambas, Jumat (31/12/2021) siang.

"Dalam rapat sosialisasi kemarin, alhamdulillah kita sangat bersyukur dan telah sepakat bahwa Indomaret dan Indogrosir bersedia menampung produk UMKM dan hasil tani berupa buah dan sayur dari Kabupaten Sambas," ujar Wabup Fahrur Rofi.

Produk UMKM dan hasil pertanian kata Wabup, yang siap ditampung untuk dipasarkan oleh Indomaret dan Indogrosir tersebut harus memenuhi standar kelayakan yang ditetapkan oleh retail.

"Banyak syarat dan standar retail yang harus dipenuhi, mulai dari kualitas, pengemasan, ketersediaan yang berkelanjutan dan lain-lain, tapi terlepas dari itu semua mereka telah sepakat untuk menampung produk kita. Itu artinya kita harus mulai mengupgrade diri dari sekarang," jelas Fahrur Rofi.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Sambas, Musanif mengatakan, pemerintah selalu siap memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM dan petani di Sambas dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar yang sesuai standar kelayakan retail.

"Ini tentunya menjadi konsen kita di tahun 2022. Bahwa kita harus mampu menyediakan pasokan yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan pendampingan intensif dari dinas terkait, dan disinilah kita berperan. Selama ini sudah banyak pelatihan yang kita berikan, kemudian yang tidak kalah penting adalah kontrol di lapangan," paparnya.

"Dengan terbukanya pintu Indomaret dan Indogrosir bagi pelaku UMKM dan petani Sambas, merupakan upaya nyata pemerintah dalam pemenuhan sektor hilir bagi mereka. Untuk itu, para pelaku UMKM dan petani di Sambas diminta terus berinovasi," kata Musanif.

Share:
Komentar

Berita Terkini