Siswa SMKN 1 Tangaran Olah Akar Pinang dan Ilalang Jadi Pupuk Cair

Editor: Redaksi

 

Siswa dan siswi SMK 1 Tangaran meracik bahan-bahan organik yang diolah menjadi pupuk cair.


Sambasnews.com (SAMBAS)-Memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di kecamatan Tangaran, siswa SMK Negeri 1 Tangaran, Kabupaten Sambas, jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) mendapatkan bimbingan dari satu diantara guru SMK negeri 1 Tangaran, belajar meracik pupuk alternatif dari bahan-bahan organik.

Ardiansyah, guru jurusan ATPH SMK Negeri 1 Tangaran, mengatakan, pelajaran membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik tersebut telah di peroleh dari pelatihan pembekalan keterampilan pertanian dan peternakan yang digelar oleh Kodim 1208 Sambas beberapa waktu lalu.

"Setelah mengikuti pelatihan membuat pupuk alternatif dari bahan-bahan organik yang dilakukan Kodim Sambas beberapa waktu lalu, langsung kita praktekkan dengan mengajarkan ke siswa kelas XII SMKN 1 Tangaran," ujar Ardiansyah, Kamis (3/2/2022).

Dikemukakan oleh Ardiansyah, bahan-bahan organik untuk membuat pupuk alternatif yang mereka praktekkan antara lain tepung beras, bumbu-bumbuan seperti tebu merah, akar dan buah pinang, akar ilalang, cengkeh dan lain-lain.

"Bahan-bahan organik tersebut kita olah menjadi ragi, difermentasi selama dua sampai tiga hari, kemudian diolah menjadi pupuk alternatif berbentuk cairan," jelasnya.

Menurut Ardiansyah, nantinya hasil pupuk alternatif yang mereka buat bisa digunakan untuk praktek siswa di lapangan, dipakai sendiri, dan bahkan dikomersilkan.

"Melalui kegiatan tersebut diharapkan, setidaknya para siswa di SMKN 1 Tangaran sudah mengetahui bagaimana mengantisipasi kelangkaan pupuk subsidi dengan menciptakan pupuk alternatif," harapnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini