Hadiri Reuni Akbar SMPN 1 Sambas, Bupati Satono Sampaikan Grafik Pembangunan Kabupaten Sambas

Editor: Redaksi
Bupati Sambas H Satono didampingi Ketua PKK kabupaten Sambas Hj Yunisa Satono menghadiri Reuni Akbar SMPN 1 Sambas, Minggu (15/1/2023).


Sambasnews.com-Bupati Sambas H Satono mengatakan, Reuni Akbar 69 Tahun Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sambas adalah momen yang sangat dinantikan untuk mempererat tali silaturahmi sesama alumni SMP Negeri 1 Sambas.

Demikian dikatakan oleh Bupati Satono, saat menghadiri Reuni Akbar 69 Tahun Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 1 Sambas, Minggu (15/1/2023).

"Banyak alumni yang sudah berdomisili di luar Kabupaten Sambas. Dan itu tidak masalah para alumni ada yang tinggal di Singkawang, Pontianak dan lain-lain, namun selalu ingat kampung halamannya, yaitu Kabupaten Sambas yang Berkemajuan. Mudah-mudahan momen silaturahmi ini membawa berkah untuk semua," ujar Bupati, Minggu.

Reuni Akbar SMP Negeri 1 Sambas  kata Bupati, secara tidak langsung telah membawa dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sambas. Diantaranya adalah menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

"Saya bersyukur, bahagia dan bangga bisa berkumpul di tengah-tengah para alumni SMP Negeri 1 Sambas. Dilaksanakannya kegiatan Reuni Akbar ini, turut serta memupuk pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal," katanya.

Bupati dalam kesempatan tersebut  menyampaikan grafik pembangunan di Kabupaten Sambas selama kepemimpinannya. Seperti kawasan pedestarian di Pasar Sambas. Normalisasi Pasar Pemangkat, Jembatan Berkemajuan dan infrastruktur lainnya. 

"Satono-Rofi menjabat kurang lebih setahun tujuh bulan, banyak dinamika, suka dan duka yang kami lalui bersama dalam mewujudkan visi misi Sambas Berkemajuan. Untuk itulah saya butuh dukungan masyarakat untuk meneruskan perjuangan ini," katanya.

Satono mengungkapkan, Sambas memiliki populasi penduduk terbesar kedua di Provinsi Kalbar setelah Kota Pontianak. Maju mundurnya Kalbar ke depan sangat dipengaruhi oleh Kabupaten Sambas.

"Memimpin Kabupaten Sambas merupakan tantangan yang berat, namun dengan sinergitas dan kekompakan antara masyarakat dan pemerintah, semuanya bisa berjalan lancar," tutup Satono.

Share:
Komentar

Berita Terkini