Bupati Satono Minta Camat, Kades dan Masyarakat Awasi Jembatan Sapik dan Sendawar di Subah dari Kendaraan Overload

Editor: Redaksi

 

Jembatan yang terdapat di desa Sungai Sapa' kecamatan Subah kabupaten Sambas 

Sambasnews.com-Bupati Sambas, H Satono mengatakan, Jembatan Sapik dan Jembatan Sendawar, Desa Sungai Sapa, Kecamatan Subah Kabupaten Sambas hanya mampu menahan beban maksimum 8 ton.

Untuk menjaga agar jembatan tetap bertahan lebih lama, Bupati berharap peran dari masyarakat untuk memantau jembatan tersebut agar tidak dilintasi kendaraan yang berkapasitas diatas 8 ton 

"Kita bersyukur sekali karena jembatan tersebut sudah bisa digunakan masyarakat. Cuma pesan saya karena di sini ada tiga perusahaan, kapasitas truk mereka tolong dipantau, jangan overload lalu merusak jembatan," kata Bupati.

Bupati Satono menegaskan Jembatan Sungai Sapik cuma mampu menahan beban maksimal 8 ton. Jika lebih dari itu, maka jembatan akan cepat rusak.

"Jangan sampai ada truk ODOL lewat sini. Camat, kepala desa dan masyarakat harus memantau, awasi benar-benar itu," tegas Bupati.

Bupati menambahkan, dia juga akan memperjuangkan jalan di Sungai Sapa. Begitu juga dengan jalan-jalan lain di Kabupaten Sambas.

"Jalan akan tetap saya perjuangkan. Saya tidak janji, tapi sudah sering saya omongkan bahwa Bupati Sambas akan memperjuangkan perbaikan setiap jengkal jalan rusak," katanya.

Jalan Sungai Sapik panjangnya sekitar 8 kilometer. Bupati Satono mengatakan, dia akan  meneliti bagaimana skema pembangunan ke depan untuk perbaikan jalan tersebut.

"Nanti kita bisa patungan, Pemda Sambas berapa, pokir dewan berapa, dari provinsi berapa, APBN berapa. Kita lihat dulu ke depan bagaimana caranya agar jalan ini tuntas," tutup Bupati.

Share:
Komentar

Berita Terkini