 |
| Tenaga honorer pendidikan Kabupaten Sambas mengikuti RDP Bersama DPRD Kabupaten Sambas, Jum'at (8/9/2023). |
Sambas - Puluhan tenaga honorer pendidikan yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Pendidikan (FTHP) Kabupaten Sambas, mendatangi DPRD Kabupaten Sambas guna menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD, Jum'at (8/9/2023).
Aksi tenaga honorer pendidikan kabupaten Sambas ke DPRD Kabupaten Sambas, dalam upaya mempertanyakan status dan hak-hak tenaga honorer bidang pendidikan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas.
Puluhan tenaga honorer pendidikan Kabupaten Sambas tersebut diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo dan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari. RDP juga dihadiri oleh anggota DPRD Idaliati dan M Farli.
Ketua Forum Tenaga Honorer Pendidikan Kabupaten Sambas Reni Kurniawan mengatakan, kedatangan tenaga honorer pendidikan yang tergabung FTHP Kabupaten Sambas meminta kejelasan status dan pemenuhan hak-hak mereka sebagai tenaga pendidikan di Kabupaten Sambas.
"Dengan semakin banyaknya guru yang pensiun dan akan memasuki masa purna tugas, maka sudah seharusnya dibuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk guru di Kabupaten Sambas," ujar Reni, Jum'at (8/9/2023).
Hal tersebut katanya, mengingat pembukaan formasi PPPK terakhir hanya dilakukan pada tahun 2021 lalu.
"Dan kenyataan di lapangan, formasi PPPK Guru yang dibuka pada tahun 2021 untuk wilayah Kabupaten Sambas untuk saat ini masih belum mencukupi kebutuhan guru," katanya.
