 |
| Lerry Kurniawan Figo, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas. |
Sambas - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sambas, Lerry Kurniawan Figo menegaskan, Pemda dan Legislatif sangat serius dengan rencana pembentukan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) di Kabupaten Sambas.
DPRD kata Lerry Kurniawan Figo, siap dan sepakat untuk melakukan rencana perubahan atau revisi SOTK dan memasukkan struktur BPPD nantinya.
“Ironi memang, kita memiliki 2 titik perbatasan yang tersebar di dua kecamatan, tetapi tidak memiliki badan khusus dalam pengelola perbatasan kita,” ujar Lerry Kurniawan Figo, Senin (20/5/2024).
Menurut Figo, rencana pembentukan BPPD kedepannya lebih mengedepankan aspek strategis dan kebutuhan daerah dengan memperhatikan kondisi Kabupaten Sambas saat ini agar pengelolaan perbatasan menjadi lebih maksimal.
“Kita melihat, potensi perbatasan saat ini luar biasa, dan hingga saat ini, pengelolaannya menurut kami masih belum optimal dan maksimal, alasannya diantaranya, karena tingkat daerah kabupaten, kita tidak memiliki badan khusus yang mengemban tugas dan fungsi pengelolaan perbatasan,” kata Figo.
Legislator Partai Nasdem ini berharap, dengan adanya BPPD nantinya, pelintasan yang telah dibangun yakni PLBN Aruk Sajingan Besar dan Pelintasan di Temajuk Paloh, tidak hanya sebatas pelintasan barang dan orang saja.
“Kita berharap, batas negara yang kita miliki, nanti atau kedepannya, dan seharusnya, dapat menjadi titik pusat mendongkrak kemajuan dan pembangunan ekonomi daerah. Memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar yang signifikan,” katanya.
