Mahasiswa IAIS Sambas Observasi ke SDN 16 Saing Rambi

Editor: Redaksi

 

Mahasiswa PGMI IAIS Sambas melaksanakan observasi di SDN 16 Saing Rambi Sambas, Senin (6/5/2024).

Sambas - Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) semester VI Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas, melaksanakan observasi ke sekolah khususnya SD/MI untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS). Observasi berupa wawancara dilakukan langsung kepada guru di SDN 16 Saing Rambi yang di kunjungi oleh para mahasiswa, Senin, 06 Mei 2024.

Misa Sari, satu diantara mahasiswa semester VI, program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah mengungkapkan,  dengan di adakannya UTS untuk mata kuliah Pembelajaran Tematik Terpadu SD/MI, menambah pengalaman dalam mata kuliah yang pelajari.

"Kami banyak mendapat gambaran atas pengalaman yang telah implementasikan oleh para guru, salah satunya ibu Nur Azizah. Tentang bagaimana menerapkan pembelajaran tematik dan bagaimana pembelajaran tersebut efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran," kata Misa Sari. 

Dia mengaku bersyukur telah mendapatkan tugas dari dosen, sehingga dapat memperoleh ilmu dalam mata kuliah yang ikuti.

"Bersyukur dengan adanya tugas wawancara yang diberikan oleh bapak dosen Bayu, M.Pd ini, dan dari tugas ini saya mendapatkan ilmu serta pengalaman yang mungkin tidak saya dapatkan di bangku perkuliahan," katanya.

Mahasiswa lain Yeni Sari, mengaku, dengan melaksanakan tugas observasi melalui wawancara secara langsung kepada guru di SDN 16 Saing Rambi ini membuat dirinya memperoleh pengalaman berharga.

"Saya mendapatkan pengalaman baru dikarenakan dapat terjun langsung ke lapangan, khususnya ke sekolah tersebut yang masih menggunakan tematik," katanya. 

"Dan kami bisa mengetahui pembelajaran tematik secara langsung dari guru yang mengajar pembelajaran tematik yaitu Ibu Nur Azizah. Dengan adanya tematik, siswa ternyata lebih aktif sehingga apa yang diucapkan oleh Ibu Nur Azizah terhadap pembelajaran tematik dapat memberikan apresiasi khususnya kepada saya tentang pengalaman tersebut," katanya.

Sementara Bayu, dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Tematik Terpadu SD/MI pada program studi PGMI di IAIS Sambas menjelaskan, tujuan memberikan tugas UTS seperti itu secara tidak langsung merupakan salah satu bentuk penugasan. Berupa observasi langsung turun ke sekolah, dengan cara melakukan wawancara kepada guru mengenai proses belajar mengajar pada Pembelajaran Tematik Terpadu.

"Kegiatan seperti ini akan membuat mahasiswa lebih mudah memahami apa yang telah mereka pelajari di dalam kelas, sehingga dengan observasi ke sekolah dan melakukan wawancara secara langsung. Setidaknya akan memberikan sebuah pengalaman, serta membuat mereka mengetahui gambaran mengenai Pembelajaran Tematik Terpadu tersebut," katanya (*).

Share:
Komentar

Berita Terkini