Anton Julius menyerahkan pendapat fraksi PAN kepada Wakil Ketua DPRD Sambas Ferdinan Syolihin. |
Sambas - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sambas (DPRD) Sambas, Anton Julius mengatakan, Fraksi PAN menyikapi Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Sambas dengan memberikan beberapa rekomendasi.
Rekomendasi tersebut di sampaikan oleh Anton Julius saat Paripurna Pemandangan Umum DPRD Kabupaten Sambas terkait Pembahasan RAPBD tahun anggaran 2025, Senin (28/10/2024).
"Ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian Fraksi. Kami mencatat bahwa pendapatan daerah pada tahun 2025 mengalami penurunan sebesar 592,97 miliar rupiah atau 27,70 persen dari target APBD Kabupaten Sambas tahun 2024 yang sebesar 2,14 triliun rupiah. Penurunan ini perlu menjadi perhatian, karena dapat mempengaruhi realisasi program-program pembangunan yang sudah direncanakan. Oleh karena itu, dari Fraksi Partai Amanat Nasional akan memberikan beberapa rekomendasi,” kata Anton Julius.
Fraksi PAN ungkapnya merekomendasikan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.
“Perlu ada strategi yang lebih efektif untuk menggali potensi pendapatan yang ada di daerah. Namun, perlu di jelaskan berapa target peningkatannya dan bagaimana menentukan skala prioritas,” jelas Anton Julius.
Fraksi PAN lanjutnya, menginginkan Pengelolaan Belanja Daerah yang efisien. Mendorong agar belanja daerah dikelola secara efisien dengan mengutamakan program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat.
“Pengawasan yang ketat perlu diterapkan untuk mencegah pemborosan anggaran,” katanya.
"Rekomendasi ketiga Fraksi PAN, terkait fokus pada program prioritas untuk memastikan bahwa program-program prioritas dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur tetap menjadi fokus utama dalam penggunaan anggaran. Kami mengharapkan adanya laporan berkala mengenai pencapaian program-program ini agar transparansi dan akuntabilitas tetap terjaga,” kata Anton.
Dalam kesempatan tersebut, fraksi PAN menyarankan, agar pemerintah daerah lebih aktif dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat terkait anggaran dan program-program yang akan dilaksanakan.
“Hal ini penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memastikan bahwa anggaran benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat," kata Anton.
“Fraksi Partai Amanat Nasional berharap, rancangan APBD 2025 dapat segera dibahas dan disahkan. Sehingga dapat segera di implementasikan untuk kemajuan Kabupaten Sambas yang lebih baik. Kami siap mendukung dan mengawasi pelaksanaan anggaran untuk memastikan program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien,” tegas Anton.