Petani di Batu Bedinding Terbantu Berkat Dukungan Lazismu Kalimantan Barat

Editor: Redaksi

 

Tanaman semangka salah satu jenis tanaman yang dikembangkan petani di Batu Bedinding. 


Sambas - Tisen, anggota kelompok tani Muhammadiyah Sambas binaan Lazismu Wilayah Kalimantan Barat menekuni tanaman hortikultura sejak empat tahun terakhir. Dan kini, ia bersama anggota yang lainnya telah mendapatkan pendampingan dari Lazismu Kalimantan Barat sejak akhir 2024 lalu.

Tisen mengatakan, pada awal menekuni tanaman hortikultura seperti cabe, tanaman semangka dan lainnya beberapa kali mengalami gagal panen.

"Saya menekuni bertanam hortikultura itu sudah sejak empat tahun terakhir, di awal-awal sering gagal," ujar Tisen, Selasa (27/5/2025).

Dirinya beberapa kali mengalami gagal panen, disebabkan belum memahami cara memberikan perawatan pada tanaman dia tanam. 

"Ketika itu menanam cabe, namun sering terkena penyakit yang menyebabkan gagal panen," katanya.

Tisen yang merupakan petani asal dusun Batu Bedinding desa Sungai Toman Kecamatan Salatiga, mengaku, mengalami gagal panen karena belum terlalu memahami ilmu pertanian. 

"Baru kemudian pada tahun ketiga, tepatnya di akhir 2024. Saya bersama teman-teman yang lainnya di kunjungi oleh tim Lazismu Wilayah Kalimantan Barat, memantau kebun kami. Dan yang kami tanam saat itu adalah cabe, semangka dan tomat," kata Tisen.

Tisen tidak menduga, dari hasil kunjungan tersebut dirinya dan rekan-rekan sesama petani hortikultura yang lainnya mendapat dukungan yang sangat luar biasa dari Lazismu Wilayah Kalimantan Barat. 

"Kami dibantu pupuk, bibit, mulsa dan pendampingan dari tim Lazismu. Dengan dukungan yang luar biasa tersebut, saya dan teman-teman memaksimalkan bantuan Lazismu Kalbar dengan baik," kata Tisen. 

"Dan kami bersyukur sekali dengan pendampingan yang inten, tanaman yang kami tanam tumbuh dengan baik. Mendapatkan hasil yang baik, sehingga meningkatkan perekonomian keluarga kami. Berkat bantuan tersebut membuat semangat baru buat kami," katanya. 

Sementara, Koordinator Jaringan Pertanian Nasional Daerah Kabupaten Sambas sekaligus relawan Lazismu Kalbar, Juliadi, merasa bersyukur sekali, ada sebuah lembaga yang peduli terhadap petani yang ada di Kabupaten Sambas. 

"Tentu dalam hal ini saya sangat bersyukur ada lembaga-lembaga keumatan yang peduli terhadap petani yang ada di Kabupaten Sambas, hadirnya lembaga keumatan seperti Lazismu Kalbar ini juga menjadi sumbangsih yang baik buat Kabupaten Sambas," ujar Juliadi. 

Juliadi berharap bukan hanya Lazismu Kalbar yang hadir, namun juga lembaga-lembaga yang lainpun dapat berperan membantu petani di Kabupaten Sambas.

"Dan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan petani, sehingga berdampak banyak buat kemajuan pertanian di Kabupaten Sambas. Terima kasih juga kepada Bank Indonesia Wilayah Kalbar yang juga telah membantu petani di Kabupaten Sambas," katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini