Baher saat serahkan formulir pendaftaran balon bupati wakil bupati |
Sambasnews.com (SAMBAS) -Bambang Hermansyah, S.Sos , M.I.P yang merupakan salah satu staff ahli Dr.H.Oesman Sapta, ketua dewan perwakilan daerah (DPD) mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sambas ke beberapa Partai Politik di Kabupaten Sambas.
Bambang Hermansyah atau lebih sering dipanggil Baher, merupakan putra asli Kabupaten Sambas, kelahiran Kecamatan Pemangkat, 12 Mei 1988 dan tinggal di Desa Parit Baru Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas.
Baher merupakan tenaga ahli DPD RI dan Tenaga Ahli Sekjen MPR RI. Suami dari Herlina, S.HI ini mantap mendaftar ke Partai Nasdem, PAN.
"Alhamdulillah kita sudah mendaftar di berbagai parpol yang sudah membuka penjaringan, diantaranya PAN, Nasdem," ujar Bambang, Selasa.
Dikemukakan 10 isu strategis Kabupaten Sambas yang menjadi konsentrasi dari alumni Pascasarjana Universitas Indonesia dan lulusan S1 terbaik Ilmu Administrasi Negara Universitas Tanjung Pura tersebut.
"Isu Strategis Kabupaten Sambas yang menjadi konsen kita adalah, pertumbuhan ekonomi di kabupaten Sambas seperti sektor pertanian, sektor perdagangan (Hotel, Restoran) dan sektor Industri pengolahan,"ungkapnya.
Selain itu, rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) serta minimnya ketersediaan infrastruktur dasar dan belum optimalnya pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh, juga menjadi perhatian Baher.
"Kita juga melihat, belum optimalnya kinerja aparat birokrasi dalam memberikan pelayanan
publik. Kemudian belum optimalnya pemanfaatan atau pengolahan dan sistem distribusi atau koneksi hasil produksi komoditas di sektor pertanian, perkebunan,
perikanan, peternakan dan kelautan,"paparnya.
Tingginya angka kemiskinan dan tidak seimbangnya antara pertumbuhan
angkatan kerja dengan kesempatan kerja, kata Baher juga mesti dicari solusi konkritnya.
"Dan pengembangan kawasan perbatasan, dengan panjang perbatasan negara 97 Km sangat mendukung Sambas menumbuhkan pusat ekonomi baru di sepanjang perbatasan, pertahanan dan kemanan sepanjang perbatasan juga menjadi perhatian serius pemerintah,"jelasnya.
Isu lainnya pengembangan pendidikan, budaya, ekonomi kerakyatan dan investasi serta peningkatan kualitas kehidupan beragama dan budi pekerti yang harus ditingkatkan.
"Tata ruang (fisik dan visual) daerah dirancang dengan baik, konsekuan
dan visioner dengan melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan budaya,
tokoh masyarakat serta anak anak muda selaku penggerak ekonomi
kreatif,"tukasnya.
Amirudin juru bicara Tim Bambang Hermansyah, mengatakan, sudah saatnya generasi muda untuk maju menjadi pemimpin Sambas.
"Sambas perlu pemimpin muda yang visioner dan berjiwa enterpreneur serta memahami kebutuhan pembangunan yang sesuai dengan tuntutan zaman,"ungkapnya.
Dia juga mengatakan, prinsip utama pembangunan kabupaten sambas kedepan adalah kemandirian dan prosuktifitas.
"Sambas harus mandiri dalam hal kebutuhan sembako, artinya kita mestilah menjadi Kabupaten yang produktif dan mampu memutus ketergantungan pasar dengan daerah lainnya, ini aplikasi yang akan menjadikan sambas lebih maju secara ekonomi,"tukasnya. (Gindra)