Nugra Irianta Denasurya |
Sambasnews (Sambas) -Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda bekerjasama dengan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sambas akan mengadakan sosialisasi Pemuda Anti Tawuran (Pantaw).
"Sosialisasi rencananya digelar pada sabtu (14/9) di Aula DPRD Sambas," ujar ketua DPD KNPI Kabupaten Sambas Nugra Irianta Denasurya, Kamis.
Ia menjelaskan jika KNPI yang merupakan organisasi kepemudaan, hadir menginisiasi agar pemuda tidak hanya fokus kepada permasalahan yang menyebabkan terjadinya tawuran.
"Tetapi, pemuda juga harus fokus menciptakan kedamaian dan ketertiban hidup bermasyarakat," katanya.
Nugra menyebutkan, karena keprihatinan KNPI melihat semakin banyaknya generasi muda di luar Kabupaten Sambas yang terlibat kasus tawuran. Sehingga dapat berdampak buruk bagi generasi muda merupakan menjadi dasar digelarnya sosialisasi tersebut.
"Menurunnya jiwa semangat Pancasila, juga mulai lunturnya wawasan kebangsaan. Maka perlu di gelar sosialisasi anti tawuran, sebelum terjadi menimpa generasi muda Sambas. Karena perilaku generasi muda yang tawuran, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa," katanya.
Sosialisasi juga bertujuan, untuk memberikan penyadaran kepada para pemuda akan buruknya efek tawuran jika terjadi di Kabupaten Sambas.
"Untuk itulah, Kemenpora dan DPD KNPI Sambas akan mengadakan kegiatan Pemuda Anti Tawuran (Pantaw)," katanya. (rilis)