Sosialisasi Pantaw diikuti ratusan pemuda, pelajar dan mahasiswa di gedung DPRD kabupaten Sambas, Sabtu pagi (14/9/2019) |
Sambasnews.com (Sambas)-Ketua DPD KNPI kabupaten Sambas Nugra Irianta Denasurya mengemukakan jika kegiatan sosialisasi pantaw yang digelar oleh DPD KNPI Sambas bersama Kemenpora RI, telah diajukan oleh pihaknya untuk dilakukan dikabupaten Sambas.
"Sebenarnya kita mengajukan ini untuk program dari kemenpora Republik Indonesia, karena memang seperti yang saya bilang memang bukan ranking satu masalah tawuran pemuda di Kabupaten Sambas. Tapi potensi cukup besar, mudah terjadi tawuran saat pertandingan bola, hiburan Band, ada mabuk saling senggol kemudian tawuran," katanya.
Potensi timbulnya lain menurut Nugra, seperti terlihat pada sosial media yang dilakukan para netizen.
"Nah dan yang paling parah tiap hari dipertontonkan oleh abang-abang kita, Bapak-bapak kita di sosial media yang saling memaki saling singgung. Itu menurut saya potensi besar untuk terjadinya tawuran," kata Nugra.
Melalui kegiatan yang dilaksanakan, Nugra berharap agar tidak ada kejadian tawuran yang terjadi di kabupaten Sambas.
"Harapan saya kepada peserta, tadi pagi kita sudah tanda tangan bahwa peserta itu sepakat. Kita tidak ada yang namanya tawuran, tidak ada yang namanya melakukan hal yang dapat menjadi potensi tawuran. Kemudian kita juga menghadirkan dari kepolisian dari Kemenpora untuk menyampaikan materi, apa sih baik buruknya tawuran, kenapa tidak boleh tawuran," katanya.
Nugra juga mengajak pemuda, untuk menyalurkan energi yang dimiliki para pemuda kearah yang positif.
"Apa yang bisa kita lakukan, energi Pemuda kan banyak, marilah kita Salurkan ke tempat yang lain. Bukan kepada fisik atau tawuran, bisa kita salurkan seperti olahraga, main band, atau hal yang positif lain seperti mengaji tilawah dan yang lain-lain," sebutnya.
Sosialisasi Pantaw oleh Kemenpora dan DPD KNPI kabupaten Sambas ini juga, mendapatkan apresiasi dari pemerintah kabupaten Sambas.
Seperti di sampaikan oleh staf ahli Bupati Sambas, Yusran.
"Apresiasi terhadap kegiatan ini, sangat baik sekali. Ini merupakan hal yang sangat positif, ini adalah salah satu trik kita untuk menangkal hal-hal yang negatif," kata Yusran.
Dengan adanya kegiatan seperti ini sebutnya, dapat mengakomodir semua kegiatan positif untuk membangun kepemudaan dan khusus roda pemerintahan Kabupaten Sambas.
"Kegiatan ini secara tidak langsung, menangkal maraknya peredaran narkoba untuk di Kabupaten Sambas. Jadi dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menghantar arus informasi pemuda, kedepan dengan moral dengan inovasi yang bagus kabupaten Sambas ini semakin maju jaya. Menuju Sambas unggul berakhlakul karimah, yang diharapkan oleh pemerintah Kabupaten Sambas," katanya.