Bantu Guru Honorer Atbah Akan Surati Kementerian Pendidikan

Editor: redaksi

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dikelilingi para guru dalam peringatan hari guru (25/11/2019)



Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, seorang guru mestilah mampu memberikan peran besar melalui sentuhan yang sederhana.

Guru menurut Bupati, berfikirnya sederhana dan memulai perubahan secara sederhana.
“Guru mestilah praktis dan aplikatif di lapangan, sebab langkah kecil yang kita mulai namun kita jalankan secara berkomitmen maka dia akan menghasilkan sesuatu yang besar,"ujar Atbah, Senin.

Guru kata Atbah, juga harus dibantu untuk pencerdasan anak dan membangun karakter anak didik yang aktif dan cerdas.

"Kelas bukan hanya tempat untuk mendengar namun juga merupakan wadah ekspresif siswa, sehingga menjadi ruang bagi anak anak untuk berkembang,"ucap Atbah.

Dengan upaya tersebut Atbah meyakini akan tercipta perubahan yang besar dan akan memacu kemajuan bangsa.

"Ini adalah sesuatu yang sederhana namun efeknya sangat besar, sebagaimana dipesankan Menteri Pendidikan kita, agar dimulailah perubahan dari hal kecil dari bawah dan tanpa menunggu komando,"jelasnya.

Selain itu, Atbah mengatakan kesejahteraan guru merupakan isu penting yang tetap menjadi fokus pemerintah.

"Upaya apapun untuk mensejahterakan guru haruslah kita dukung, mereka yang punya sertifikasi, mereka memiliki kemampuan untuk khusus atau bidang tertentu dan mendapatkan tambahan dari situ,"jelasnya.

Nasib guru honorer yang selama ini selalu berkekurangan kata Atbah, itu yang harus diperhatikan.

"Namun guru yang perlu diperhatikan adalah mereka yang sudah menjadi honorer selama bertahun tahun, kita konsen ke arah ini dan saya akan perhatikan mereka dan melihat kemampuan anggaran yang ada di pemda,"paparnya.

Untuk membantu Guru Honorer ini kata Atbah, pihaknya akan menyampaikan langsung kepada Kementerian Pendidikan.

"Saya juga dalam waktu dekat akan menyurati Kementerian Pendidikan terkait nasib guru honorer ini, pada 2021 saya berkomitmen akan menambahkan insentif kepada guru honorer, karena pada 2020 anggaran kita tersedot untuk Pilkada,"ungkapnya.

"Namun bukan berarti kita tidak akan memperhatikan, sekitar lebih dari seribuan guru honorer ini akan kita upayakan untuk diperhatikan,"sambungnya.

Guru juga saat ini harus menguasai teknologi, media sebagai sarana memiliki dampak positif dan negatif, karena itu kata Atbah, guru mesti mengambil peran agar kemajuan tersebut berbuah positif bagi anak didik.

"Upaya kita agar kemajuan zaman ini menjadi positif, dan peran guru adalah mengarahkan ini, mereka harus memahami teknologi informasi yang bahkan sudah 5.0 karenanya juga pencerdasan agar guru bisa mengikuti perkembangan zaman akan kita dorong dan upayakan, misalnya pengembangan materi pendidikan berbasis aplikasi dan bersentuhan dengan teknologi," kata Atbah. (Gindra)
Share:
Komentar

Berita Terkini