Panen perdana, Bupati Sambas panen perdana tanaman cabe petani milenial kecamatan Tangaran kabupaten sambas/ Juliadi |
Sambasnews.com (TANGARAN)- Petani Milenial yang berasal dari desa Merpati Kecamatan
Tangaran menggelar acara panen perdana cabe sebanyak 4000 batang yang di bantu
oleh Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian Kalimantan Barat.
Acara panen tersebut di hadiri langsung Bupati Sambas, KTU
BPTP Kalbar, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Koordinator
Penyuluh Kecamatan Tangaran, Pengurus Gegertani Kabupaten Sambas serta kelompok
tani dan Gapoktan Kecamatan Tangaran.
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dalam sambutannya
mengapresiasi apa yang di lakukan oleh BPTP Kalimantan Barat dan Gegertani
Sambas yang telah menjadi pelopor menyemangati Petani Milenial yang ada di
Kabupaten Sambas.
" Dengan kegiatan panen cabe, yang di kelola oleh
Petani Milenial, saya sangat apresiasi dan bangga melihat hasil tanaman cabenya
yang subur-subur. Tentu ini juga tidak terlepas dari peran BPTP Kalbar dan
Gegertani Sambas dalam membina Petani Milenial Sambas,” ujar Atbah.
Dengan lahan yang luas di Kabupaten Sambas menurut Bupati,
tentu peluang ini harus di tangkap secara baik oleh Petani Milenial untuk mengelola
lahan yang ada saat ini. Apalagi sekarang katanya, kabupaten Sambas di berikan
akses yang mudah dalam ekspor impor, tentu hasil-hasil pertanian nantinya bisa
di ekspor di negara tetanggga
" Petani Milenial juga harus menjadi pioner harus
menjadi leader untuk menjadi petani yang sukses, dan kita juga harus bangga
menjadi petani. Presiden, Gubernur dan Bupati makan dari hasil petani, maka
kebanggan itu harus kita tanamkan sebagai petani,” terang Atbah
Bupati juga berharap kepada BPTP Kalbar, untuk terus
memberikan pembinaannya kepada Petani Milenial Kabupaten Sambas.
“Dengan sentuhan BPTP kepada petani milenial Sambas, bisa
menjadi inspirasi baik juga bagi pemuda-pemuda yang di Kabupaten Sambas. Sehingga
semua desa di Kabupaten Sambas bisa terbentuk kelompok petani milenialnya,” harap
Bupati.
Semenetara Kepala Tata Usaha BPTP Kalimantan Barat, Supangat,
senang bisa melihat semangat para Petani Milenial Sambas, dengan semangat
tersebut saat ini harus bisa mengelola lahan yang lebih produktif.
Menurutnya juga, Petani Milenial merupakan ujung tombak
pertanian, karena di era industri sekarang semua sudah menggunakan teknologi,
dan itu perannya petani milenial untuk melek terhadap perkembangan tekhnologi.
“Kabupaten Sambas juga menjadi perhatian serius kementerian
pertanian, karena gerakan petani milenialnya yang aktif. Beberapa pejabat
kementerian pertanian tujuannya memang untuk mencari petani milenial,” ungkap
orang no 2 di BPTP Kalbar ini.
Penulis : Juliadi
Editor : Gindra