Wakil Bupati Sambas, Hairiah saat hadiri sosialisasi program desa mandiri menuju langit biru di Kodim Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Bupati Sambas, Hairiah, menghadiri sosialisasi program desa mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa. Kegiatan yang dilaksanakan Selasa, digelar di markas komando distrik militer (Makodim) 1208 Sambas, jalan Tabrani kota Sambas.
Kegiatan yang digelar oleh Kodim 1208 tersebut, selain dihadiri oleh Wabup, juga dihadiri oleh Kapolsek, Danramil, dan sejumlah Camat dikabupaten Sambas serta OPD yang dilingkungan pemerintah kabupaten Sambas.
Wabup Hairiah, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada komandan Kodim 1208 yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, kita sudah berkomitmen bersama-sama seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Sambas untuk menuju Sambas zero terhadap api," ujar Wakil Bupati, Selasa.
Dalam kesempatan tersebut, Hairiah mengungkapkan terjadi penurunan lahan yang terbakar dari tahun sebelumnya.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, kebakaran hutan dan lahan terjadi setiap tahunnya di wilayah kabupaten Sambas. Data dan informasi bencana dari badan Penanggulangan Bencana Daerah pada tahun 2019 jumlah titik api berjumlah 408. Dengan luas lahan yang terbakar 1.456 hektar," jelas Wabup.
Hairiah melanjutkan, jika dibandingkan dengan tahun 2018 tercatat sejumlah 290 hotspot.
"Sementara luas lahan yang terbakar yaitu 2500 hektar, terjadi penurunan luas lahan yang terbakar sebesar 36 persen. Hitunganya jumlah titik hotspot meningkat," katanya.
"Ini terbukti berdasarkan data, bahwa terdapat upaya pencegahan dan pengendalian terhadap karhutla yang cukup membanggakan sehingga meminimalkan cakupan luas lahan terbakar," sebut Hairiah.
Wabup berharap pada tahun ini tidak ada lagi asap dikabupaten Sambas.
"Kita berharap, semoga pada tahun 2020 tidak ada lagi asap diwilayah kabupaten Sambas. Kalaupun masih ada dipastikan minim dan terukur sesuai dengan kaidah dan tidak mengganggu lingkungan melalui," harap Wabup.
Menurutnya sosialisasi program ini selain dalam rangka meningkatkan status desa menjadi Desa Mandiri, juga berupaya jangan sampai ada kebakaran hutan di bumi khatulistiwa.
"Sinergi dua program ini sangat baik, dukungan dan sinergitas antara tiga pilar yaitu TNI Polri pemerintah daerah," katanya.
"Ada Desa Mandiri dan program Langit Biru akan membuat Desa semakin maju, desa semakin berkembang dan masyarakat akan lebih sejahtera. Kemudian akan dapat menekan angka kemiskinan, karena lebih mudah menjalankan program yang menjadi keutuhan masyarakat. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi Kalimantan Barat, dan Pemerintah kabupaten kota yang mendorong percepatan peningkatan status kemajuan dan kemandirian desa. Serta menargetkan Zero hotspot di wilayah kabupaten Sambas 2020," jelas Wabup.