 |
| Atbah Romin Suhaili |
Sambasnews.com (SAMBAS)- Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, dalam upaya mengutamakan keselamatan masyarakat Sambas agar tidak terpapar virus Covid-19. Pihaknya berencana akan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Sambas.
Langkah ini diambil juga dalam upaya mengantisipasi terjadinya penyebaran Virus Covid-19 atau Coronna di Kabupaten Sambas.
"Keselamatan masyarakat Sambas saat ini adalah yang paling utama," ujarnya, dihubungi, Selasa.
"Karena harus ada upaya optimal unfuk menangkal virus ini. Dan saya pastikan kita akan optimal dan semaksimal mungkin untuk menghadapi ini. Ini kami tetapkan sebagai upaya tanggungjawab kami kepada masyarakat," lanjutnya.
Menurut Bupati, itu dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Di tengah-tengah merebaknya virus Covid-19.
"Ini untuk semakin memberikan rasa tenang kepada masyarakat agar masyarakat tidak resah, agar masyarakat tidak bingung. Oleh sebabnya nanti ke depan setelah kita tetapkan KLB untuk seminggu kemudian akan kita berlaku secara total di Sambas," tegas Atbah.
Namun demikian, hal ini tentu akan berimplikasi kepada pelayanan publik dan lainnya. Oleh karenanya, Atbah akan mematangkan kajian sebelum menetapkan KLB.
"Ia yang pasti akan berimplikasi kepada pelayanan kantor-kantor dan seluruh instansi yang ada di Sambas tentang pelayanannya. Dan juga kepada pegawai kita yang ada di Singkawang," tuturnya.
Untuk itu, di tegaskan Atbah mereka akan mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan dampak dari di tetapkan KLB.
Salah satunya adalah kemampuan pemenuhan pangan, dan sembako yang harus tersedia di pasaran.
"Akan kita kaji implikasi tentang ketahanan pangan, kita akan mengidentifikasi masyarakat yang barangkali berefek terhadap kemampuan pangan. Untuk itu kami akan kerahkan bagaimana kemampuan pangan kita, dan Pemda bisa menghandle dalam beberapa waktu," jelas Bupati.
