DPRD Sambas Gelar Paripurna Istimewa Pengumuman Penetapan Bupati Wakil Bupati Terpilih

Editor: Redaksi

 

Pimpinan DPRD kabupaten Sambas saat menggelar paripurna istimewa Pengumuman hasil penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih


Sambasnews.com (SAMBAS)- DPRD kabupaten Sambas menggelar Rapat paripurna istimewa, tentang pengumuman hasil penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pemilihan tahun 2020 dan pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati masa jabatan 2016-2021.

Paripurna istimewa digelar diruang sidang utama DPRD kabupaten Sambas, Rabu (27/1), dihadiri oleh Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih periode 2021-2025 Satono-Fahrurrofi serta unsur Forkopimda Kabupaten Sambas.

Abu bakar mengatakan, pihaknya mengumumkan hasil pemilihan kepala daerah adalah Satono -Fahrurrofi berdasarkan hasil penetapan pemilihan oleh KPU Kabupaten Sambas, tentang penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih.

Dikemukakan oleh ketua DPRD, hasil pengumuman tersebut akan diserahkan kepada pihak Menteri dalam negeri melalui gubernur Kalbar.

"Hasil diskusi kita dengan unsur pimpinan DPRD secepatnya kita serahkan, bisa hari ini, atau besok, intinya secepatnya," ujar H Abu Bakar, Rabu.

Disebutkan ketua DPRD, masa akhir jabatan Bupati periode 2016-2021 akan berakhir pada 13 Juni 2021 yang akan datang.

"Sehingga pelantikan Bupati terpilih baru bisa dilaksanakan setelah itu," katanya.

Diungkapkan oleh Abu Bakar, DPRD mengapresiasi pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas tahun 2020 yang telah berjalan lancar.

"Kami DPRD kabupaten Sambas, mengapresiasi teman-teman penyelenggara khususnya KPU, Bawaslu, juga TNI Polri dan juga Pemerintah daerah yang bisa melaksanakan Pilkada Sambas dengan sukses dan penetapan Bupati dan Wakil Bupati Sambas terpilih tanpa halangan dan rintangan," kata Abu Bakar.

Lebih lanjut ia mengatakan, jika hal tersebut menjadi pembelajaran yang cukup bagus untuk Pemilihan Kepala daerah kedepannya.

"Bukan hanya bagi kabupaten Sambas, tapi juga pembelajaran untuk daerah lain, karena tahun 2024 akan kembali digelar pemilihan serentak," jelas Abu Bakar.

Share:
Komentar

Berita Terkini