 |
| Elpani, Kepala desa Pusaka kecamatan Tebas |
Sambasnews.com (TEBAS)-Kepala desa Pusaka kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Elpani mengungkapkan, beberapa potensi yang terdapat di desa Pusaka sudah mulai dimaksimalkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
"Desa Pusaka mempunyai potensi pertanian dan perkebunan berupa tanaman padi dan kebun jeruk," ujar Elpani, Jumat (25/6).
Dikatakan, masyarakat sudah kembali berupaya menanam jeruk setelah mengalami serangan penyakit beberapa tahun yang lalu.
"Sekarang masyarakat kita kembali menanam jeruk, dan sudah mulai ada yang menghasilkan," kata Elpani.
Selain jeruk lanjutnya, tanaman padi juga menjadi komoditas yang menjadi sumber penghasilan warga desa Pusaka.
Memanfaatkan potensi pertanian tersebut kata Elpani, telah dibentuk badan usaha berupa BUMDes di desa Pusaka.
"BUMDes yang sudah ada didesa Pusaka sudah mulai kami aktifkan, kedepan melalui pelatihan oleh BUMDes nanti dapat diberikan pelatihan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dari informasi yang disampaikan BUMDes mengetahui jenis padi yang mempunyai nilai jual yang tinggi," jelas Elpani.
Dengan demikian sebut ketua Asosiasi Perangkat Desa kecamatan Tebas ini, ada sinergitas antara pemerintah desa, BUMDes dan masyarakat desa Pusaka.
"Harapan kami kedepan ada perhatian dari pemerintah dengan apa yang sudah kami upayakan, kami juga berharap agar pemerintah mulai dari dinas terkait atau anggota dewan memperhatikan apa yang menjadi potensi untuk dibantu didesa Pusaka," harap Elpani.
Selain pertanian dan perkebunan kata Elpani, desa Pusaka juga telah melirik potensi sungai yang berada di desa Pusaka. Potensi tersebut menurut Elpani, direncanakan akan dimaksimalkan untuk wisata dan budidaya ikan air tawar.
"Terdapat aliran sungai Sebangkau dan aliran sungai Sambas Besar masuk dalam wilayah desa Pusaka, untuk aliran sungai Sebangkau sudah dimanfaatkan dengan membudidayakan ikan air tawar," ungkap Elpani.
"Dalam hal budidaya ikan ini sudah berjalan dua tahun terakhir, dan hasilnya juga dapat dimanfaatkan oleh pembudidaya ikan yaitu kelompok usaha bersama," jelas Elpani.
Untuk wisata sebut Elpani, direncanakan memanfaatkan dan menata pinggir sungai untuk jadi tujuan wisata masyarakat.
"Untuk pemanfaatan pinggir sungai seperti pada aliran sungai Sebangkau, akan terlebih dahulu ditata. Dengan harapan menjadi tempat baru yang menyenangkan bagi masyarakat, sehingga masyarakat khususnya remaja dan anak-anak tidak melulu berada di tempat yang mempunyai jaringan WiFi," terang Elpani.
