Jumli, S.IP, M.Si, Plt Camat Tebas (tengah) |
Sambasnews.com (TEBAS)- Pelaksana tugas (Plt) Camat Tebas Jumli, S.IP, M.Si mengatakan sosialisasi Posko COVID-19 desa yang dilaksanakan di kecamatan Tebas, dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 melalui memberikan pemahaman kepada kepala desa. Sehingga kepala desa lebih efektif memberikan pemahaman kepada masyarakat, melalui posko COVID-19 desa yang telah terbentuk di setiap desa.
"Kami merasa terpanggil, bahwa sosialisasi ini sangat penting karena terkait dengan kondisi di lapangan. Banyak yang masih dipertanyakan oleh desa terkait masalah isolasi mandiri bahkan terkait pasien yang terpapar COVID-19 di desa," ujar Jumli, Senin (21/6) usai melakukan sosialisasi Posko COVID-19 Desa di gedung serbaguna Tebas.
Ia menyebutkan, by name by adress atau nama jelas pasien COVID-19 yang terkadang jadi persoalan bagi perangkat desa maupun kepala desa. Karena katanya dianggap membuat bingung Kades dan perangkat desa, lantaran Kades dan Perangkat desa sendiri tidak mengetahui nama dan alamat yang jelas warga yang terpapar COVID-19 didesa masing-masing.
"Nah ini tentunya agar ini lebih efektif lagi kedepan, tentu kami dari Satgas kecamatan mempunyai inisiatif menggelar kegiatan ini yang kami melibatkan seluruh desa," kata Jumli.
"Kami juga berkoordinasi dengan ketua Apdesi kecamatan Tebas dalam menyelenggarakan kegiatan ini, bahwa ini perlu dilakukan.
Ini harus dilaksanakan sesuai dengan kriteria yang ada, karena ini terkait dengan adanya refocusing dana 8 persen dari APBDes yang ini juga menyangkut untuk tindak lanjut pandemi sesuai dengan yang diarahkan oleh pimpinan," jelas Jumli.
Sosialisasi Posko COVID-19 desa yang digelar di gedung serbaguna Tebas, Senin pagi dihadiri oleh Camat, Kapolsek Tebas IPTU Ambril dan perwakilan Danramil Tebas serta Kabid Pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
Sosialisasi juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama kecamatan Tebas.