Bupati Minta Sekda dan Kepala Dinas Hapal Visi Misi Satono-Rofi

Editor: Redaksi

 

Suasana konsultasi publik rancangan awal RPJMD kabupaten Sambas 2021-2026


Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H Satono meminta Sekretaris Daerah (Sekda), dan seluruh jajaran dibawahnya seperti Kepala Dinas (Kadis) memahami dan hapal visi misi yang akan dilakukan Satono-Rofi dalam lima tahun ke depan.

Hal tersebut di tegaskan oleh Bupati saat membuka konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sambas tahun 2021-2026 di Aula Bappeda, Selasa (13/7/2021).

Dikatakan oleh Bupati, jangan sampai hanya Bupati dan wakil Bupati saja yang hapal dengan visi dan misi kabupaten Sambas saat ini.

"Sekda dan seluruh jajaran dibawahnya harus tau, visi dan misi yang akan kita laksanakan lima tahun ke depan," ujar Satono, Selasa.

"Sehingga apa yang disampaikan dan apa yang dirancang hari ini menjadi dasar kita lima tahun ke depan. Kepala dinas harus tahu dan hapal apa visi misi Satono-Rofi," sambungnya.

Satono mengatakan, forum konsultasi publik yang digelar, bertujuan menghimpun aspirasi dan harapan dari para pemangku kepentingan sesuai dengan visi misi dan garis besar pembangunan Sambas ke depan.

"Dalam forum ini kita merumuskan masukkan dan saran terhadap rancangan awal RPJMD Kabupaten Sambas 2021-2026, yang akan jadi pedoman penyusunan rencana strategis pembangunan daerah lima tahun ke depan," katanya.

Satono mengatakan, forum konsultasi publik rancangan awal RPJMD Kabupaten Sambas itu juga selaras dengan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

"RPJMD 2021-2026 yang kita susun akan berkaca pada prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Kalbar dan di Pusat dan juga melibatkan para akademisi dari Universitas Tanjungpura Pontianak," ungkap Bupati.

Share:
Komentar

Berita Terkini