Dukung Program Agro Solution, Ferdinan: Langkah Bersama Bangun Sambas Lebih Baik dan Mandiri

Editor: Redaksi

 

Ferdinan Syolihin, Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas

Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ferdinan Syolihin mengapresiasi Poktan Pelita I yang menerapkan program Agro Solution. Sehingga berhasil meraih hasil panen mencapai 7,6 ton perhektar dalam satu kali musim tanam. 

Dikatakan oleh Wakil ketua DPRD, program Agro Solution ini bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani Kabupaten Sambas. 

"Atas nama Pemerintah Daerah dan DPRD kami berterimakasih kepada PT Puncak Mandala Agung yang sudah menginisiasi solusi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas," ujar Ferdinan, Senin. 

"Ini adalah langkah bersama untuk membangun Kabupaten Sambas yang lebih baik dan mandiri. Karena lebih dari 70 persen masyarakat kita bekerja disektor pertanian," katanya. 

Kurang lebih 300 ribu masyarakat katanya, yang bekerja disektor pertanian itu. Baru 30 persen diantaranya yang bisa dibantu oleh pemerintah daerah. 

"Dari jumlah tersebut, baru sekitar 30 persen yang memperoleh subsidi dari pemerintah daerah. Jadi program seperti ini mesti kita dorong," katanya. 

Kedepan lanjut Ferdinan, pihaknya di DPRD meminta kepada Dinas Pertanian agar bisa menyiapkan data yang valid untuk bisa dijadikan sebagai dasar perencanaan untuk beberapa tahun kedepan. 

"Beberapa saat yang lalu kita melakukan kunjungan ke dinas pertanian Provinsi bersama Pak Erwin (anggota DPRD), mereka meminta validasi data, dan itu sangat penting," tegasnya. 

"Selain itu, data ini juga merupakan sebuah hal yang kita butuhkan karena ketika salah dalam perencanaan, tentu juga akan tetap salah dalam penerapan dan pelaksanaan," sambungnya. 


Adanya program Agro Solution, Ferdinan berharap hasil panen Kabupaten Sambas bisa meningkat. Kata Dia terakhir dari data BPS setiap hektare lahan pertanian di Sambas hanya mampu menghasilkan 2,4 ton gabah. 

"Mudah-mudahan kedepan hasil panen kita meningkat, sebelumnya rata-rata hasil pertanian kita perhektar itu hanya 2,4 ton. Karenanya, ini bisa jadi bahan masukan untuk pemerintah daerah dan kami di DPRD," kata Ferdinan.

Share:
Komentar

Berita Terkini