Ketua Perhiptani Kalbar Dorong Penerapan Agro Solution, Minta Pemkab Sambas Perbesar Anggaran Pertanian

Editor: Redaksi

 

Mahendra Perdana, Ketua Perhiptani Kalbar


Sambasnews.com (SAMBAS)-Program Agro Solution yang diterapkan oleh kelompok tani Pelita I dusun Sei Palai desa Perapakan kecamatan Pemangkat, dikatakan oleh Staff Ahli anggota DPR-RI Komisi IV Daniel Johan sekaligus Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Kalimantan Barat (Perhiptani), Mahendra Perdana harus didorong untuk diterapkan lebih luas lagi oleh petani di Kabupaten Sambas.

"Kalau kita lihat dari tabel, sebelumnya petani dengan modal Rp 800 ribu dapat Rp 8 juta. Kemudian modal 6 juta rupiah mendapat hasil Rp 26 juta, artinya ini luar biasa dan wajib didorong," ujar Mahendra, Senin.

Mahendra turut menyoroti terkait keberpihakan anggaran pemerintah daerah kabupaten Sambas, terhadap sektor pertanian yang ia anggap masih minim.

"Saya sempat baca APBD Kabupaten Sambas tahun 2020, sektor pertanian hanya sekitar Rp 9 hingga Rp 10 miliar, habis dipotong hanya Rp 8 miliar, kita memiliki petani 64 ribu lebih sehingga jika dihitung petani hanya 100 ribuan yang dibantu pemerintah," bebernya.

"Kalau mau melihat pemerintah ini bagus atau tidak, lihat kebijakan politik anggaran kepada petani," sambungnya.

Pemerintah Kabupaten Sambas kedepan diharapkan Mahendra Perdana untuk membantu petani, memperbesar anggaran untuk sektor pertanian di kabupaten Sambas.

"Ini sebenarnya tidak perlu banyak cerita, hanya saja mau atau tidak mau. Sisi lain kita dalam posisi menunggu, Saya mohon dengan sangat, untuk pemerintah baru kabupaten Sambas, targetkanlah, bantu petani buat program seperti Agro Solution, jangan kita tinggalkan petani berjuang sendiri," tegasnya.

Dalam upaya membantu petani, Mahendra mengatakan akan mengupayakan pengajuan lebih banyak bantuan alat dan mesin pertanian kepada pemerintah pusat.

"Kita upayakan bantuan alat pertanian, dengan akan mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat," ucap Mahendra.

Share:
Komentar

Berita Terkini