Wakil ketua komisi IV DPR RI bersama Wahyudi Wibowo Sari mahasiswa IAIS Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas telah melaksanakan kegiatan Seminar Nasional, dengan Menghadirkan Anggota DPR RI Daniel Johan, Bupati Sambas Satono dan Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kalimantan Barat, Mahendra Perdana.
Disampaikan oleh Ketua panitia seminar tantangan Pertanian perbatasan, Wahyudi Wibowo Sari kegiatan yang telah dilaksanakan guna membahas tantangan pertanian di wilayah perbatasan RI-Malaysia, khususnya Kabupaten Sambas.
"Kita ketahui bersama, lahan pertanian di Sambas sangat luas. Tapi hasil panen perhektare seperti data BPS sampaikan sangat rendah, produktifitas kita hanya sekitar 2,4 ton perhektare," ujarnya.
Padahal kata Bowo, potensi itu bisa di genjot lebih giat lagi. Sehingga bisa mensejahterakan masyarakat.
"Di beberapa sawah percontohan kita hasilnya bisa 8,05 ton yang kemarin baru di panen pak Wakil Menteri Pertanian. Jadi kami dalam seminar kemarin untuk membahas dan mencarikan solusi pertanian di kabupaten Sambas," jelas dia.
Dikemukakan dalam kegiatan seminar yang digelar, mahasiswa kampus IAIS Sambas juga menyampaikan deklarasi dukungan penegerian kampus IAIS Sambas kepada anggota DPR RI, Daniel Johan.
"Deklarasi yang telah dilakukan di harapkan bisa sampai ke pak Menteri Agama. Dengan kedekatan Bapak Daniel Johan selaku anggota DPR RI dengan pemerintah Pusat terkhusus Gus Yaqut selaku Menteri Agama, tentunya kami berharap dari civitas akademika IAIS Sambas bisa menyampaikan aspirasi kami," tuturnya.
Rektor IAIS Sambas, Dr Jamiad Akadol, M.Si juga mengapresiasi seminar yang digelar oleh BEM IAIS Sambas.
Jamiad mengatakan, kegiatan yang di gagas oleh mahasiswa IAIS Sambas itu diharapkan bisa membantu percepatan penegerian IAIS.
"Jadi ini kegiatan anak-anak kami mahasiswa IAIS. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan berterima kasih atas kehadiran bapak Daniel Johan, Bupati dan para anggota DPRD di kampus IAIS," tuturnya.
Rektor IAIS Sambas yang juga mantan Sekda Kabupaten Sambas itu menyampaikan harapannya kepada anggota DPR RI Daniel Johan.
"Nanti kami juga menyampaikan proposal penegerian IAIS Sambas kepada pak Daniel Johan. Mudah-mudahan dengan upaya tersebut bisa membantu kami dalam pelaksanaan percepatan penegerian kampus IAIS Sambas ini," harap Jamiad.