Ketua PMP Kalbar Apresiasi Antusias Warga Ikuti Vaksinasi

Editor: Redaksi

 


Sambasnews.com (PONTIANAK)-Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kesdam XII/Tpr serta Polda Kalimantan Barat menggelar vaksinasi massal yang digelar di Rumah Melayu jalan Sutan Syahrir Kota Baru Pontianak, Sabtu (07/08).

Setelah tertunda beberapa waktu lalu karena kosongnya vaksin di Kalimantan Barat, Perkumpulan Merah Putih (PMP) akhirnya melaksanakan vaksinasi massal dengan mengakomodir 22 organisasi lintas etnis dan bekerja sama dengan DPD RI.

Ketua Umum DPP Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat, H Sukiryanto, S.Ag mengapresiasi antusiasme masyarakat yang mau mengikuti vaksinasi massal itu, walaupun sempat tertunda namun tidak menyurutkan antusias warga melaksanakan vaksinasi.

“Antusias masyarakat luar biasa untuk mengikuti vaksin, walaupun sempat tertunda karena tidak ada stok vaksin di Kalbar beberapa waktu yang lalu, tetapi begitu tersedia masyarakat langsung dating menyerbu,” ungkap H Sukiryanto.

H Sukiryanto mengaku panitia sempat kewalahan dengan membludaknya pendaftaran peserta vaksinasi yang dilakukan oleh Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat ini, Ia mengatakan ketika dibuka pendaftaran secara online dalam hitungan 1 jam kuota seribu peserta langsung terpenuhi.

“Pendaftaran dibuka oleh teman-teman panitia dalam hitungan jam langsung full dan terpaksa kami tutup karena keterbatasan kuota yang tersedia,” ungkapnya.

Membludaknya peserta vaksinasi massal juga disampaikan oleh ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat, Ir Jakius Sinyor, Ia mengatakan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan vaksinasi sudah tinggi sehingga dibeberapa tempat pelaksanaan vaksinasi selalu penuh dan bahkan sampai tidak tertampung.

“Kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksin saat ini sudah semakin tinggi, ini dibuktikan banyaknya peserta di setiap tempat pelaksanaan vaksinasi massal, seperti saat ini yang dilakukan oleh DPP PMP Kalbar bersama 22 organisasi lintas etnis di Kalbar ini,” ungkap Jakius.

Ketua DAD Kalbar ini berharap tingginya antuias masyarakat ini dibarengi juga dengan ketersedian vaksin yang diperlukan masyarakat, jangan sampai terjadi kekosongan sehingga membuat keinginan masyarakat mendapatkan vaksin tertunda bahkan gagal.

Hal senada disampaikan salah satu wakil Ketua Majelis Adat Tioghoa (MABT) Rico Sugioto, SH, M.Kn ia melihat antusias masyarakat Kalimantan Barat di semua daerah untuk mendapatkan vaksinasi sangat tinggi ia berharap ini bisa dipenuhi oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

“Semoga dengan tingginya antusias warga untuk melakukan vaksinasi ini akan segera menghilangkan pandemic covid-19 di negara kita sehingga kita bisa beraktifitas seperti dahulu, baik secara ekonomi sosial maupun budaya,” ujar Rico.

Share:
Komentar

Berita Terkini