Dinas Kumindag Gelar Pelatihan Pembuatan Dodol Peranggi, Kades Bekut Akan Jadikan Produk Unggulan Desa

Editor: Redaksi

 

Peserta pelatihan membuat dodol peranggi di desa Bekut foto bersama Wakil Bupati Sambas dan ketua GOW Kabupaten Sambas


Sambasnews.com (TEBAS)-Desa Bekut kecamatan Tebas menjadi lokasi pelatihan pembuatan dodol labu kuning (Peranggi), yang digelar oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Sambas.

Kepala Bidang (Kabid) Usaha Mikro, Dinas Kumindag Kabupaten Sambas, Santi Widjayanti mengatakan pelaksanaan pelatihan pembuatan Dodol Labu Kuning (Peranggi) adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pengelolaan produk-produk yang ada di Kabupaten Sambas. 

"Tujuan pelatihan yang telah digelar oleh Diskumindag kabupaten Sambas, untuk meningkatkan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu untuk bisa meningkatkan pengetahuan pengolahan labu kuning sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya, Jumat (10/9). 

Santi menjelaskan, pelatihan pembuatan dodol labu kuning diikuti oleh 20 orang peserta yang berasal dari 3 Desa yang ada di Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas. 

"Kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta, yang berasal dari Desa Bekut, Desa Mak Rampai dan Desa Sempalai," katanya. 

Diungkapkan oleh Shanti, kegiatan itu selain diajarkan bagaimana membuat dodol, juga diajarkan bagaimana mengemas produk (Packing) dan bagaimana meningkatkan ketahanan produk tanpa menggunakan pengawet. 

"Dalam pelatihan ini, selain mengajarkan Bagaimana membuat dodol, juga dilakukan pelatihan untuk pembungkusan," katanya. 

"Juga diajarkan bagaimana membuat dodol ini yang sebelumnya hanya tahan seminggu, ini bisa tahan sampai 1 bulan dengan tanpa bahan pengawet," sambung Shanti. 

Oleh karenanya Kabid berharap agar produk terbaru bisa bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sambas. 

"Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini meski di tengah pandemi Covid-19 juga bisa menumbuhkan UMKM baru di Kabupaten Sambas," kata Santi.

Kepala Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Suzarnadi, sangat berterimakasih karena Desa Bekut di pilih jadi tempat pelatihan pembuatan Dodol Labu Kuning (Peranggi). 

"Terimakasih kami sampaikan kepada Dinas Kumindag kabupaten Sambas yang telah memilih Bekut sebagai daerah untuk dijadikan pelatihan pembuatan Dodol Labu Kuning ini. Dan Alhamdulillah pelatihan ini berjalan dengan lancar, dan juga sudah mulai melaksanakan pemasaran," ujarnya. 

Suzarnadi mengatakan, kedepan produk dodol Peranggi akan dijadikan produk unggulan Desa Bekut, Kecamatan Tebas. Hal ini kata dia, guna mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Sambas, One Village One Produk (OVOP). 

Nantinya sebut Suzarnadi, produk dodol Peranggi akan kembali di kemas mereka dengan lebih baik. Dengan modal pelatihan yang sudah mereka laksanakan selama beberapa hari. 

"Insyaallah ini akan kita jadikan produk unggulan Desa Bekut, dan akan kita akan anggarkan pada APBDes tahun 2022. Sehingga nanti kita harapkan untuk bisa di kemas sehingga bisa menjadi produk unggulan Desa Bekut," katanya di hadapan Wakil Bupati Sambas.  

Kepada para peserta pelatihan, Kades Bekut menyampaikan mohon maaf kepada peserta jika selama pelatihan terdapat kekurangan. 

"Kami juga mohon maaf jika selama pelatihan kemarin banyak kekurangan kami mohon maaf kepada narasumber dan pihak dinas. Diharapkan juga kepada peserta pelatihan yang telah mendapatkan ilmu dari kegiatan tersebut, untuk dapat memberikan ilmunya membuat dodol peranggi kepada warga yang lain," harap Suzarnadi.

Share:
Komentar

Berita Terkini