Saka Bhayangkara Tebas Gelar Pembaretan, Kapolsek Tebas: Harap Saka Bhayangkara Bisa Mengabdi Kepada Masyarakat

Editor: Redaksi

 

Kapolsek Tebas IPTU Ambril menyematkan tanda peserta pembaretan dan orientasi anggota baru Saka Bhayangkara Polsek Tebas


Sambasnews.com (TEBAS)-Sebanyak 16 anggota Pramuka yang tergabung dalam satuan karya (Saka) Bhayangkara dibawah binaan Polsek Tebas Polres Sambas, menggelar orientasi dan pembaretan anggota baru Saka Bhayangkara, Sabtu (2/10/2021).

Kegiatan yang digelar oleh panitia pelaksana, dihalaman Mapolsek Tebas di jalan Raya Tebas kabupaten Sambas.

Orientasi dan pembaretan anggota Saka Bhayangkara Polsek Tebas diawali dengan upacara pembukaan, dengan inspektur upacara Kapolsek Tebas IPTU Ambril.

Dalam amanatnya, Kapolsek mengingatkan anggota Saka Bhayangkara yang baru bergabung agar menjadi Pramuka bisa mengabdi kepada masyarakat.

Kapolsek juga menyampaikan, jika peran Saka Bhayangkara banyak membantu menyampaikan himbauan kepada masyarakat.

"Kami dari Polsek Tebas merasa terbantu oleh Pramuka Saka Bhayangkara, terutama dalam menyampaikan himbauan Kamtibmas. Masalah narkoba dan kenakalan remaja," ujar Kapolsek, Sabtu.

Kapolsek juga berharap agar anggota Saka Bhayangkara dapat selalu berbuat baik, juga dapat menunjukkan hal yang bernilai positif.

"Saka Bhayangkara diharapkan dapat menunjukkan jati diri, bahwa Saka Bhayangkara bisa menyampaikan hal yang positif kepada masyarakat di kecamatan Tebas," harap Kapolsek.

"Saka Bhayangkara juga berperan menyampaikan kepada para anggota Pramuka dan masyarakat, agar siap untuk di vaksin," tutup Kapolsek.

Saka Bhayangkara

Dalam gerakan pramuka ada berbagai Satuan Karya (Saka). Tiap Saka memiliki Krida atau satuan kecilnya masing-masing.

Anggota saka biasanya merupakan anggota Pramuka Penegak dan Pandega serta pemuda pemudi yang berusia 16 hingga 25 tahun. Para anggota yang tergabung dalam saka akan dilatih dan dididik untuk bisa mengabdi secara nyata kepada masyarakat.

Saka Bhayangkara merupakan satuan karya dalam gerakan pramuka yang menjadi wadah pendidikan dan pelatihan di bidang keamanan serta ketertiban masyarakat atau kambtimas.

Dalam buku Mengenal Dunia Pramuka Indonesia (2012) karya Kak Sam Rizky, dituliskan jika ada empat krida dalam Saka Bhayangkara, meliputi Krida Ketertiban Masyarakat atau Tibmas. Krida Lalu Lintas atau Lantas. Krida Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (PPB) dan Krida Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Biasanya pelatih dalam Saka Bhayangkara didatangkan dari pihak Kepolisian Republik Indonesia hingga Dinas Pemadam Kebakaran. Jenis saka (Satuan Karya) ini mudah ditemui dan merupakan saka terbesar di Indonesia.



Share:
Komentar

Berita Terkini