 |
| Wakil Bupati Sambas dan Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas didampingi Camat Tebas melakukan panen padi lahan kering Poktan A Rasyid desa Tebas Kuala kecamatan Tebas, Rabu (19/1/2022). |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Kelompok tani (Poktan) A Rasyid, Gapoktan Kuala Makmur di Desa Tebas Kuala, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, menggelar panen padi lahan kering, Rabu (19/1/2022).
Panen padi lahan kering dihadiri oleh Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi, Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas, Musanif, Kepala Bappeda kabupaten Sambas Yudi, Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, anggota DPRD kabupaten Sambas Bagus Setiadi, Camat Tebas Dedy Zulkarnain, Koordinator BPP kecamatan Tebas Suliati, Bupati Sambas periode 2001-2011 Burhanuddin A Rasyid serta tokoh masyarakat dan tokoh agama kecamatan Tebas.
Sebelum pelaksanaan panen raya, terlebih dahulu dilakukan peresmian Jalan Usaha Tani (JUT) oleh Wabup Fahrur Rofi, didampingi Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, anggota DPRD Sambas, Bagus Setiadi, serta Kepala OPD terkait.
Wakil Bupati mengatakan, walaupun padi milik anggota Poktan A Rasyid ditanam pada lahan tadah hujan, namun hasil yang didapatkan cukup memuaskan.
Atas hasil yang diperoleh Poktan A Rasyid tersebut, Wabup Fahrur Rofi mengucapkan rasa syukurnya karena hasil panen padi petani yang melimpah. Berdasarkan hasil ubinan, padi yang di tanam di lahan kering atau lahan tadah hujan Poktan A. Rasyid di Tebas Kuala bisa menghasilkan 5,3 ton per hektar.
“Walaupun ini lahan tadah hujan, tapi hasilnya luar biasa, dan ini adalah potensi yang harus kita maksimalkan. Tahun ini kita panen setahun dua kali, tahun depan mudah-mudahan bisa setahun tiga kali,” ujar Fahrur Rofi, Rabu.
Wabup menjelaskan, pengembangan sektor pertanian adalah program unggulan Satono-Rofi, karenanya dia memastikan komitmen pemerintah dalam membangun sektor yang digeluti lebih dari 70 persen masyarakat Kabupaten Sambas tersebut dengan menambah anggaran di Dinas Pertanian.
“Ini adalah program unggulan Bupati dan Wakil Bupati, karena lebih dari 70 persen masyarakat Kabupaten Sambas bekerja di sektor pertanian. Satono-Rofi berkomitmen memajukan sektor pertanian. Tahun ini (2022) anggaran untuk (Dinas) pertanian kita naikan 100 persen,” papar Wabup.
Lebih jauh, Wabup Fahrur Rofi mengatakan, untuk membangun sektor pertanian tidak hanya sekedar memikirkan sektor hulunya saja, melainkan harus seimbang dengan sektor hilirnya. Saat ini kata dia, Pemerintah Kabupaten Sambas sedang berupaya menyediakan sektor hilir bagi petani agar mereka sejahtera.
“Membuat pasar sentral di Tebas adalah upaya kita, dan itu masih kita jajaki sampai sekarang. Kita ingin petani sejahtera, selama ini petani selalu dianggap profesi yang biasa-biasa, hari ini kita harus ubah mindset bahwa petani adalah profesi yang penting untuk menyokong kebutuhan pangan masyarakat,” katanya.
Camat Tebas Dedy Zulkarnain mengharapkan, melalui kegiatan panen padi oleh Poktan A Rasyid dapat membangkitkan gairah pertanian di kecamatan Tebas. "Kalau petani ingin berhasil ikuti apa yang disampaikan oleh penyuluh pertanian, dan apa yang dicapai oleh Poktan A Rasyid sangat kita apresiasi. Apalagi Tebas merupakan lumbung pangan kabupaten Sambas dan bahkan Kalimantan Barat, banyak masyarakat yang bergantung pada kecamatan Tebas," ujar Dedy Zulkarnain.
Dia juga mengharapkan bantuan untuk petani dapat terus diberikan, untuk meningkatkan hasil pertanian di kecamatan Tebas.
"Kita tentu masih sangat membutuhkan JUT dan pengairan, terpenting adalah pupuk dengan harga terjangkau. Semoga bantuan tersebut bisa diperbanyak kedepannya, itu sebagai upaya menjaga kecamatan Tebas sebagai lumbung padi Sambas dan Kalbar.
Kita ikuti apa yang disukai pasar dari hasil pertanian kita, untuk kesejahteraan masyarakat petani kita," paparnya.
Ketua Poktan A Rasyid Mu'minin mengatakan, panen padi pada lahan kering bertujuan menjalin silaturahmi anggota Poktan A Rasyid dan Wakil Bupati Sambas serta Dinas terkait.
Dia berharap, dari silaturahmi yang sudah dilaksanakan bisa memberikan semangat kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian.
"Semoga atas hadirnya Wakil Bupati, Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD serta yang lainnya bisa memberi semangat lagi kepada para petani," ujarnya.
Mu'minin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Wakil Ketua DPRD kabupaten Sambas Ferdinan Syolihin, yang telah memasukkan program Jalan Usaha Tani (JUT) pada area lahan Poktan A Rasyid.
"Bersyukur atas bantuan dewan berupa JUT, karena kehadiran JUT sangat membantu para petani dalam aktivitas sehari-hari. Dan mudah-mudahan kedepan selain JUT, program pengairan bisa masuk di wilayah Poktan A Rasyid," harap Mu'minin.
"Karena kita ketahui bersama, air merupakan urat nadi pertanian untuk meningkatkan hasil pertanian. Saat ini kami masih mengandalkan air hujan, semoga kedepannya program pengairan bisa mengairi tanaman padi milik Poktan A Rasyid," tutup Mu'minin.
