Wabup Sambas Sambut Baik Aplikasi Monitoring Karantina Presisi

Editor: Redaksi

 

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi menghadiri peluncuran aplikasi monitoring karantina Presisi di Aruk  Sajingan Besar kabupaten Sambas, Kamis (6/1/2022).

Sambasnews.com (SAMBAS)-Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, dalam rangka memantau perkembangan penanganan Covid-19, bersama Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Kamis (6/1/2022).

Wabup Fahrur Rofi dalam kesempatan tersebut menyaksikan langsung peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI oleh Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigid Prabowo, secara virtual guna pengetatan pengawasan terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melintas di entry poin PLBN Aruk.

Wabup mengatakan, peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI tersebut sangat baik, dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sambas khususnya dalam memantau proses karantina.

Fahrur Rofi berharap, aplikasi berbasis platform tersebut bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang. Untuk itu, dia ingin semua pihak mendukung program Kapolri tersebut agar pengawasan terhadap pelintas batas yang didominasi Pekerja Migran bisa berjalan baik.

"Kita menyambut baik peluncuran Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI dari Polri ini. Ini merupakan satu langkah maju untuk Pemerintah Kabupaten Sambas dalam melakukan penanganan terhadap pelintas batas di PLBN Aruk yang didominasi oleh Pekerja Migran," katanya.

Sementara Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, pengawasan terhadap pelintas batas secara ketat di PLBN Aruk menjadi fokus Polda Kalbar dalam pencegahan terhadap virus Covid-19 varian baru yakni Omicron.

Aplikasi Monitoring Karantina PRESISI dikatakan oleh Kapolda, bisa mengawasi secara ketat mereka yang sedang menjalani masa wajib karantina agar patuh sesuai aturan pemerintah. Aplikasi tersebut, juga akan memberitahu secara otomatis jika seseorang sudah selesai menjalani masa karantina melalui fitur alert.

"Aplikasi ini fungsi utamanya adalah memantau lokasi mereka yang sedang menjalani masa wajib karantina secara real-time. Jika ada yang keluar dari radius karantina, itu juga akan ada pemberitahuan ke petugas. Inilah keunggulan aplikasi tersebut," katanya.

Dalam kesempatan, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson, Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono, PJU Polda Kalbar, Forkopimda Kabupaten Sambas dan Forkopimcam Kecamatan Sajingan Besar.

Share:
Komentar

Berita Terkini