Hasil kerajinan industri kecil menengah, Bupati Sambas H Satono melihat hasil industri kecil menengah berbahan baku rotan |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas, Satono, didampingi Ketua TP PKK, Yunisa Satono, membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se-Kabupaten Sambas, yang digelar oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Sambas, Sabtu (12/3/2022) di Sambas.
Pembukaan pelatihan juga dihadiri oleh Pelaksana tuga (PLT) Kepala Diskumindag kabupaten, Rachmad Robbi, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Musanif, dan para pelaku IKM di Kabupaten Sambas.
Bupati mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku usaha dan peminat IKM, sehingga bisa berdaya saing, bahkan memunculkan enterpreneur baru ditengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda.
"Situasi pandemi Covid-19 ini belum bisa kita pastikan kapan berakhirnya. Sementara roda ekonomi masyarakat harus terus dipacu dengan segala cara. Pelatihan Kewirausahaan ini diharapakan bisa memberikan pengalaman dan edukasi kepada pelaku IKM, bahkan memunculkan jiwa enterpreneur para peserta," ujar Bupati, Sabtu.
Bangkitnya usaha pelaku IKM di tengah situasi pandemi Covid-19 menurut Bupati, secara tidak langsung telah mendongkrak ekonomi kerakyatan untuk Sambas yang Berkemajuan. Untuk itulah katanya, pemerintah di era Satono-Rofi akan terus memacu pertumbuhan IKM di Kabupaten Sambas.
"Kita sudah melewati era revolusi industri 4.0, sekarang kita memasuki era revolusi industri 5.0, saat ini keberadaan pelaku IKM dan seorang enterpreneur sangat berpengaruh pada kenaikan angka kesejahteraan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19. Jika suatu daerah ingin maju, maka kita harus banyak-banyak menciptakan generasi enterpreneur," jelas Bupati.
PLT Kepala Diskumindag Kabupaten Sambas, Rachmad Robbi mengatakan, pelatihan bagi pelaku IKM merupakan program kerja mereka dalam memberdayakan pelaku IKM di Kabupaten Sambas. Kadis berharap dengan adanya Pelatihan Kewirausahaan seperti itu, bisa menumbuhkan jiwa enterpreneur di masyarakat.
"Kita akan terus mendukung pelaku IKM di Kabupaten Sambas dengan program-program yang pro terhadap mereka. Pelatihan Kewirausahaan ini salah satunya, karena kita melihat pentingnya menumbuhkan jiwa enterpreneur kepada masyarakat, terutama anak-anak muda, apalagi sekarang kita sedang berusaha membangkitkan ekonomi ditengah situasi pandemi Covid-19," katanya.
Sementara satu diantara peserta pelatihan IKM dari Kecamatan Semparuk, Dewi mengatakan, Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Diskumindag tersebut sangat mereka butuhkan.
"Di era yang serba digital saat ini, penting bagi pelaku IKM untuk mengetahui kiat-kiat yang harus dilakukan guna meningkatkan pemasaran," katanya.
Selain itu dia berpendapat, apa saja program pemerintah yang bisa memberikan manfaat positif bagi pelaku IKM di Kabupaten Sambas tentu menguntungkan bagi masyarakat.
"Karena itu, kami akan mengikuti pelatihan tersebut sampai tuntas dan menerapkannya," ucapnya.