Lima Belas Hektar Lahan Gambut Terbakar Berhasil Dipadamkan Tim Gabungan di Desa Tri Mandayan

Editor: Redaksi

 

Tim gabungan saat melakukan pemadaman api di desa Tri Mandayan kecamatan Teluk Keramat

Sambasnews.com (TELUK KERAMAT)-Tim gabungan terdiri dari personil Polsek Teluk Keramat, Koramil Teluk Keramat, Manggala Agni, KPH Sambas, Anggota MPA Desa Tri Mandayan. Berhasil memadamkan kebakaran lahan gambut mencapai 15 hektare di Dusun Saiyung, Desa Tri Mandayan Kecamatan Teluk Keramat.

Komandan Regu Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang Pondok Kerja Sambas, Hazimhan mengatakan, tim pemadam kebakaran lahan terdiri dari anggota Koramil Teluk Keramat, Manggala Agni, KPH Sambas, Anggota MPA Desa Tri Mandayan, berhasil memadamkan kebakaran, Jumat (1/4/2022).

“Di hari ketiga, tim yang mencapai 23 personil, dari unsur terkait, melakukan Pemadaman di Dusun Saiyung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas,” ujar Hazimhan, Sabtu (2/4/2022).

Dia mengatakan pihaknya bersama dengan Instansi terkait, melakukan pemadaman api yang membakar lahan gambut dengan kedalaman mencapai 2 meter. 

Disebutkan, dari total 190 hektare luas lahan yang terbakar, pihaknya memadamkan 15 hektare lebih lahan terbakar.

“Untuk lokasi pemadaman dibagi 1 lokasi dikarenakan kondisi kebakaran memasuki hutan yang ditumbuhi pepohonan. Vegetasi berupa semak belukar, resam, pakis, kayu campuran, jenis tanah gambut, dengan kedalaman lebih kurang 2 meter,” terangnya.

Jarak titik kebakaran dengan pemukiman penduduk katanya, berjarak lebih kurang 4,1 kilometer. "Tim kemudian mengambil langkah dengan cara melokalisir dan memotong, jalur penyebaran api dengan tujuan menghambat atau menghentikan agar tidak terjadi kebakaran pada lahan yang belum terbakar," katanya.

“Kondisi saat ini lokasi yang dipadamkan dapat terkendali karena di lokasi ada turun hujan dengan intensitas sedang dan dapat dipastikan lokasi yang dipadamkan sudah aman,” sambungnya.

Hazimhan mengungkapkan, total luasan lahan yang bisa dipadamkan per Jumat 1 April 2022 kemarin mencapai lebih dari 15 hektare.

“Dan turunya hujan juga sangat membantu pemadaman, untuk akses jalan juga menjadi hambatan tim untuk melakukan mobilisasi peralatan damkar, dikarenakan harus menggunakan roda dua dan dilanjutkan dengan berjalan kaki,” katanya.

Dia menerangkan Tim melakukan pengemasan dan pengecekan kondisi anggota dan sarpras pemadaman dengan lengkap. Kemudian Tim melaporkan hasil kegiatan ke Kantor Manggala Agni Daops Singkawang.

“Tim memutuskan untuk kembali ke Ponja dikarenakan lokasi sudah cukup aman dan akan di lakukan pergantian Personil Regu, yang akan dilanjutkan pemadaman di Desa Semata, Kecamatan Tangaran oleh Regu,” tutupnya.

Share:
Komentar

Berita Terkini