 |
| Karmadi, anggota DPRD kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Dusun Perigi Tamang dan dusun Setimbuk desa Parit Kongsi yang belum mendapat aliran listrik PLN, menjadi perhatian dari Karmadi, anggota DPRD kabupaten Sambas. Dalam membantu warga di dua dusun tersebut mendapatkan aliran listrik dari PLN, Karmadi berupaya mengaliri aliran listrik dengan membeli kabel untuk warga.
Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menjelaskan, warga di dua dusun tersebut saat selama ini menggunakan penerangan listrik dari generator set (genset).
"Untuk memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari, warga setempat masih mengandalkan mesin genset, dan itupun terbatas untuk 6 rumah dengan batas waktu pukul jam 9 malam. Sedangkan di dusun Setimbuk sama sekali tidak teraliri listrik," ujar Karmadi.
Diungkapkan oleh Karmadi, di Dusun Perigi Tamang terdapat 35 hingga 40 rumah yang masih belum dialiri listrik.
Sedangkan di Dusun Setimbuk menurut Karmadi, terdapat 22 hingga 25 rumah yang juga masih belum dialiri listrik.
"Prihatin dengan hal tersebut, kita berupaya mengalirkan listrik dengan memasang kabel yang kita beli dengan dana pribadi sepanjang kurang lebih sepanjang 2 kilometer. Dan dalam hal ini, untuk pemasangan kabel dilakukan secara gotong-royong melibatkan masyarakat setempat," katanya.
Dari upaya yang dilakukan tersebut, ditambahkan oleh Karmadi saat ini sudah terdapat 13 rumah yang telah teraliri listrik PLN.
"Namun sekarang masih terdapat kendala berupa tegangan yang masih rendah, yang akibatnya jaringan listrik yang paling ujung daya listrik yang didapat tidak maksimal. Dan warga baru bisa menghidupkan televisi setelah pukul 9 malam," terang Karmadi.
"Untuk itu kami mendorong pemerintah dan minta pihak PLN agar dapat menyediakan aliran listrik untuk dua dusun di desa Parit Kongsi kecamatan Selakau tersebut," pinta Karmadi.
