 |
| Wisuda peserta didik PAUD Nurhidayah dan Nurasih desa Mensere kecamatan Tebas, Selasa (14/06/2022). |
Sambasnews.com (TEBAS)-Sebanyak 45 peserta didik Kelompok Bermain (KB) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurhidayah dan Nurasih desa Mensere kecamatan Tebas kabupaten Sambas melaksanakan pelepasan peserta didik angkatan ke XIV tahun pelajaran 2021/2022.
Pelaksanaan pelepasan peserta didik diawali dengan pawai yang diikuti peserta didik KB Nurhidayah dan Nurasih, dari Jalan Pemugaran menuju kantor desa Mensere di jalan raya Mensere kecamatan Tebas.
Pelepasan juga dihadiri oleh Camat Tebas Dedy Zulkarnain, Ketua Himpaudi kabupaten Sambas, Kartina, Perwakilan Korwil Disdik kecamatan Tebas, Pj Kades Mensere, serta orang tua dari peserta didik PAUD Nurhidayah dan Nurasih desa Mensere.
Ketua pengelola KB PAUD Nurhidayah, M Arif mengatakan pelaksanaan pelepasan peserta didik baru bisa dilakukan, setelah dua tahun tidak dapat dilakukan.
"Dua tahun terakhir kegiatan seperti ini tidak dapat dilakukan akibat pandemi, dan Alhamdulillah hari ini bisa di laksanakan dan diikuti peserta didik PAUD Nurhidayah dan Nurasih," ujar M Arif, Selasa, (14/6/2022).
M Arif menjelaskan, dari jumlah 45 peserta didik meliputi 29 orang dari PAUD Nurhidayah dan 16 orang peserta didik dari PAUD Nurasih. Pelaksanaan pelepasan peserta didik PAUD Nurhidayah dan Nurasih sebut M Arif, tidak lepas dari peran serta orang tua peserta didik yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pelepasan peserta didik.
"Terima kasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini, tanpa dukungan dari semua pihak terutama orang tua murid, kegiatan ini mungkin tidak dapat terlaksana," katanya.
Kemudian M Arif juga berharap, agar para orang tua murid dapat meneruskan apa yang telah didapatkan oleh peserta didik selama di PAUD.
"Harapan kami setelah keluar PAUD ini, tolong selalu dibimbing agar apa yang didapat bisa diamalkan, harapan kita anak-anak kita ini menjadi generasi penerus sehingga menjadi lebih baik lagi," harapnya.
Camat Tebas, Dedy Zulkarnain dalam kesempatan tersebut menyampaikan, agar pemerintah desa lebih memperhatikan lembaga PAUD.
"Terutama sekali bisa memperhatikan para guru PAUD, karena tanpa mereka bisa kita bayangkan seperti apa jadinya. Apresiasi juga untuk guru PAUD, walaupun dengan segala keterbatasan dapat memberikan yang terbaik dalam mendidik generasi penerus," kata Dedy.
Camat juga terkesan dengan pendidikan yang diselenggarakan oleh PAUD Nurhidayah dan Nurasih Mensere, lantaran dalam usia dini tersebut sudah bisa menghapal ayat Alquran.
"Saya terkesan dengan anak-anak PAUD Nurhidayah dan Nurasih ini, seperti yang kita lihat tadi. Dalam usia yang masih dini sudah bisa mengenal dan hapal Qur'an," katanya.
"Dari pendidikan usia dini tersebut juga, bisa membentuk karakter anak-anak dan membangun karakter bangsa. Seperti pepatah yang sering kita kita, melentur buluh harus dari rebung dan demikian juga mendidik anak, juga harus dari dini. Kalau kita ingin anak kita unggul, maka dapat dimulai dari PAUD," jelas Dedy.
