 |
| Bupati Sambas H Satono saat melakukan peluncuran buku berjudul saya remaja di Sambas, Rabu (27/07/2022). |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Sebanyak 13 remaja dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat telah berhasil menulis buku berjudul Saya Remaja. Buku tersebut ditulis oleh masing-masing anak berdasarkan kisah kehidupan mereka dalam keluarga di bawah bimbingan Wahan Visi Indonesia.
Atas karya dari 13 remaja tersebut, Bupati Satono menyampaikan rasa bangga dan bahagia, yang disampaikan oleh Bupati dalam peluncuran buku berjudul Saya Remaja tersebut digelar di Studio Mini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sambas, Rabu (27/07/2022). Selain dihadiri langsung oleh Bupati Sambas, Satono, turut hadir Area Program Manager Wahana Visi Indonesia (WVI) Kabupaten Sambas, Ignatius Anggoro.
"Saya bahagia dan bangga sekali, melalui pendampingan Wahana Visi, hari ini remaja kita dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat dapat meluncurkan buku berjudul Saya Remaja," ujar Bupati Satono, Rabu.
Wahana Visi Indonesia kata Satono, telah banyak memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kabupaten Sambas. Untuk itu, dia sangat berterimakasih sekali kepada Area Program Manajer WVI Kabupaten Sambas, Ignatius Anggoro yang telah Bersinergi membangun daerah.
"Saya sangat berterimakasih kepada Wahana Visi Indonesia yang telah banyak memberikan kontribusi dan atensi untuk daerah kita tercinta sebagai daerah perbatasan, tidak dapat disebutkan satu persatu," katanya.
"Tidak hanya buku, tidak hanya pendampingan kepada anak remaja. Tapi jauh daripada itu, banyak fasilitas umum seperti sekolah, perpustakaan dan sebagainya yang dibangun. Mudah-mudahan Wahana Visi bisa terus bersinergi untuk membangun Sambas," sambung Bupati.
Kepada 13 orang remaja dari Forum Anak Kecamatan Teluk Keramat yang telah menulis buku berjudul Saya Remaja tersebut, Bupati Satono juga mengucapkan selamat kepada mereka. Dan Bupati juga berharap buku itu nantinya dapat memotivasi remaja lain untuk terus maju dan berkembang.
"Sebagai Bupati Sambas, saya ucapkan selamat kepada adik-adik kita yang berjumlah 13 orang, walaupun hanya 12 yang bisa hadir dalam peluncuran buku. Ini sebagai starting awal memacu semangat bagi generasi muda yang lain," katanya.
Tahun 2030 disebutkan oleh Bupati, Kabupaten Sambas akan mendapat bonus demografi, karena 40 persen dari total populasi penduduk adalah anak muda berusia di bawah 40 tahun.
Untuk meraih itu, dia mengatakan inilah saatnya generasi muda untuk bangkit, bersama-sama mewujudkan motto Indonesia Maju Indonesia Tumbuh dan Sambas Berkemajuan.
"Saya beri penghargaan setinggi-tingginya kepada adik-adik yang telah menulis buku Saya Remaja ini. Mudah-mudahan membawa berkah untuk kita semua. Semoga buku ini dapat membuka cakrawala pikiran kita, untuk sama-sama maju menuju Sambas Baru Berkemajuan," tutupnya.
