Atasi Kelangkaan Solar Bupati Satono Minta Tambahan Kuota Untuk BBM Jenis Solar Kepada BPH Migas

Editor: Redaksi

 

Bupati Sambas H Satono saat menyampaikan surat permohonan penambahan kuota BBM solar kepada pihak BPH Migas di Jakarta.

Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H.Satono mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas sedang berupaya menyelesaikan persoalan kelangkaan solar di kabupaten Sambas, yang kini masih menjadi keluhan masyarakat.

Dikemukakan oleh Bupati, jika ia sudah bertemu langsung dengan Anggota Komite BPH Migas, Abdul Halim, meminta permasalahan kelangkaan solar di Kabupaten Sambas diatasi segera. Bahkan katanya, surat usulan penambahan kuota sudah disampaikan secara langsung dalam pertemuan tersebut.

"Kita sudah berikhtiar di BPH Migas memperjuangkan penambahan kuota BBM, khususnya solar bagi nelayan dan petani Kabupaten Sambas untuk tahun 2022 dan 2023," ujar Bupati.

Satono menjelaskan, dalam poin nomor 3, surat bernomor 510/150/Kumindag-E, perihal usulan penambahan kuota BBM Solar, Bupati Satono menyampaikan alasan perlunya penambahan kuota segera di Kabupaten Sambas.

Adapun alasannya, karena adanya peningkatan aktivitas perekonomian saat ini, yang berdampak pada meningkatnya jenis BBM tertentu atau JBT minyak solar pada triwulan I dan II Tahun 2022.

Kondisi ini menimbulkan antrean panjang di seluruh SPBU penyalur JBT solar di Kabupaten Sambas. Sehingga menimbulkan keresahan dan kelangkaan solar. Sehingga, nelayan pun turut terdampak. Tak bisa melaut. Akibat sulitnya mendapat solar.

"Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka bersama ini kami mengusulkan adanya penambahan kuota JBT minyak solar tahun 2022 di Kabupaten Sambas dengan rincian terlampir," kata Bupati Sambas Satono, dalam suratnya ke BPH Migas.

Adapun rincian usulan penambahan kuota sebagaimana surat Bupati Sambas, Satono ke BPH Migas yaitu sebagai berikut.

Usulan penambahan kuota usaha perikanan sebesar 48.104 KL. Usulan penambahan kuota solar untuk usaha pertanian sebesar 7.200 KL.

Selanjutnya, usulan penambahan kuota solar untuk pelayanan umum sebesar 384 KL, dan usulan penambahan kuota solar untuk transportasi sebesar 58.378 KL. Sehingga total usulan penambahan kuota solar yang diinginkan sebanyak 114.066 KL.

Share:
Komentar

Berita Terkini