Bupati Satono Panen Raya Program OPIP Gapoktan Fajar Sejahtera Desa Singaraya

Editor: Redaksi

 

Bupati Sambas H Satono melakukan panen raya program OPIP Kementan di desa Singaraya kecamatan Semparuk.

Sambasnews.com (SAMBAS)-Bupati Sambas H Satono, melakukan panen raya program Optimalisasi peningkatan Indeks Pertanaman (OPIP) dari Kementerian Pertanian (Kementan), dilahan milik anggota Gapoktan Fajar Sejahtera di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Selasa (23/08/2022).

Bupati dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Komandan Kodim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari, Kadis Pertanian dan ketahanan pangan kabupaten Sambas, Musanif dan Camat Semparuk Slamet Riadi.

Bupati mengatakan, Program peningkatan Indeks Pertanaman dilakukan dalam rangka peningkatan produksi padi di Kabupaten Sambas, menuju swasembada pangan yang berkelanjutan dengan mencapai target rata-rata masa tanam per tahun di lahan yang sama.

Bupati  menjelaskan, upaya meningkatkan Indeks Pertanaman disetiap wilayah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Paling efektif adalah melalui optimalisasi lahan seperti pengelolaan tanah dan unsur hara secara terpadu serta penggunaan benih dengan usia genjah (105-124 hari).

"Di demplot Desa Singaraya ini kita menanam benih varietas unggul jenis Inpari 32 yang mana karakteristik benih tersebut adalah masa tanam hingga panennya yang genjah dan hasil yang lumayan. Usia padi yang genjah tersebut diharapkan mampu meningkatkan Indeks Pertanaman di lahan yang sama," katanya.

Satono mengemukakan, sebagian besar masyarakat Kabupaten Sambas berprofesi sebagai petani, lebih dari 70 persen masyarakat bergantung pada sektor pertanian. Pemerintah kata dia, akan terus berupaya melakukan penguatan dan penajaman untuk meningkatkan produktivitas di sektor tersebut.

"Wajar jika Kabupaten Sambas adalah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat. Harapan saya ke depan, produktivitas hasil panen padi meningkat. Tentu untuk mencapainya harus didukung oleh pemerintah. Saya sudah minta ke Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat untuk membantu dengan memberi atensi lebih kepada Kabupaten Sambas," katanya.

Atensi lebih untuk Kabupaten Sambas maksud Bupati Satono adalah memberikan bantuan bibit unggul, program irigasi yang berkelanjutan, dan menjaga ketersediaan pupuk subsidi.

"Saya optimis jika semua itu terpenuhi, Kabupaten Sambas tidak hanya menjadi 25 persen penyumbang pangan bagi Provinsi Kalimantan Barat tapi bisa meningkat menjadi 30-40 persen. Ini akan berhasil jika kita bisa membangun sebuah kolaborasi yang baik, bersinergi antar semua elemen masyarakat," tegas Satono.

Share:
Komentar

Berita Terkini