 |
| Kadis PPKAD kabupaten Sambas memperlihatkan vaksin yang akan digunakan untuk vaksinasi hewan ternak dalam mencegah penularan PMK di kabupaten Sambas |
Sambasnews.com (SAMBAS)-Kepala Dinas Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas, Ganjar Eko Prabowo mengatakan, pihaknya akan menggencarkan vaksinasi terhadap hewan ternak dalam upaya pencegahan penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di kabupaten Sambas .
Vaksinasi terhadap hewan ternak tersebut ditargetkan untuk sebanyak 3000 ekor sapi.
"Rencana awal vaksin PMK untuk hewan ternak sapi di Kabupaten Sambas akan launching di Desa Sungai Serabek Kecamatan Teluk Keramat, dan target kita itu pada 10 Agustus 2022 Sambas tidak ada mengalami kasus PMK terhadap hewan ternak sapi," ujarnya.
Ganjar mengungkapkan, di Desa Sungai Serabe' terdapat 100 ekor sapi yang akan di vaksin dan sudah berkoordinasi dengan pihak pemilik.
"Sebanyak 100 ekor sapi yang akan divaksin di Desa Sungai Serabe' yang telah kita data dan juga telah berkomunikasi dengan pihak pemilik, tentu kita telah menyiapkan obat vaksin yang akan kita lakukan disana," katanya.
"Dipilihnya Desa Sungai Serabe' ini karena peternak disana sudah menyatakan siap untuk vaksinasi hewan ternak sapi," sambungnya.
Menurut Ganjar, setalah dilakukan vaksinasi sapi di Kecamatan Teluk Keramat, akan dilanjutkan dengan memvaksin hewan ternak sapi yang ada di setiap Kecamatan Sambas.
"Untuk minggu selanjutnya, kita akan vaksin hewan ternak sapi yang berada di setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas, hingga mencapai 3000 ekor yang kita lakukan untuk hewan ternak sapi, dan akan dilanjutkan enam bulan kedepanya lagi," katanya.
Rencana vaksinasi untuk hewan ternak sapi lanjut Ganjar, tidak mendapatkan penolakan dari pihak peternak sapi di kabupaten Sambas.
"Malah para peternak yang mempertanyakan kapan ternaknya akan di vaksinasi agar tidak terjangkit PMK," ucap Ganjar.
Ganjar Eko Prabowo menjelaskan, tujuan vaksinasi terhadap hewan ternak adalah sebagai upaya pencegahan PMK dan menambah ketahanan fisik sapi tersebut.
"Vaksinisasi hewan ternak sapi ini agar menambah kekebalan tubuh hewan tersebut, kerana penyakit PMK ini menyerang kekebalan tubuh hewan ternak sapi, sasaran hewan ternak sapi ini tentu dalam keadaan sehat dan sudah di periksa kesehatannya," paparnya.
Kadis mengingatkan, penyakit PMK ini bukanlah suatu hal yang di takutkan secara berlebihan dan juga bukan hal yang bisa mematikan hewan, akan tetapi dapat dicegah.
"Peternak sapi tidak perlu khawatir dengan penyakit PMK ini namun harus tetap waspada, dari beberapa hewan yang terjangkit PMK dapat kita sembuhkan, maka untuk pecegahan selanjutnya ini diadakan Vaksinisasi terhadap hewan ternak sapi," tutupnya.
