 |
| Bupati Sambas H Satono saat memaparkan sejumlah inovasi yang ia lakukan di kabupaten Sambas dalam IGA Award di Kemendagri, Rabu (23/11/2022). |
Sambasnews.com-Bupati Sambas H Satono, menjadi satu diantara Kepala Daerah di Indonesia yang masuk dalam nominasi Innovative Government Award (IGA) 2022, yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Bupati dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai inovasi yang dilakukan pemerintah daerah kabupaten Sambas di hadapan panelis.
Bupati Sambas H Satono dalam pemaparanya mengatakan, telah membangun puluhan Jembatan Berkemajuan tanpa menggunakan dana APBD guna mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Sambas.
"Tahun 2021 dan 2022 ini sudah ada puluhan Jembatan Berkemajuan yang kami bangun tanpa menggunakan dana APBD. Jadi sumber dananya adalah dari para donatur, orang Sambas yang sudah sukses di Jakarta," ujarnya.
Satono menjelaskan, setiap kali perjalanan dinas ke Jakarta, dia selalu bertemu dengan pengusaha kabupaten Sambas yang sudah sukses dan ternyata mau mendonasikan dana untuk membangun kampung halamannya.
"Jadi itulah yang saya manfaatkan, dengan cara ngamen setiap kali ke Jakarta. Untung saja mereka ini mau membangun kampung halamannya. Inilah yang patut disyukuri dan menjadi salah satu cara, atau terobosan pembangunan di tengah situasi APBD yang serba terbatas," katanya.
Masyarakat lanjut Bupati, tidak akan mengerti jika pemerintah mengatakan dana pemerintah itu terbatas. Untuk mengatasi itu, dia berkolaborasi dan bersinergi dengan pengusaha-pengusaha untuk membangun kampung halaman.
"Kalau menunggu dana pemerintah itu harus berapa lama untuk menunggu baru bisa terealisasi. Jadi untuk mempercepat proses pembangunan di daerah, sangat penting bagi kita untuk berinovasi seperti yang sudah saya lakukan," jelasnya.
Usai presentasi Bupati Satono mengatakan, Innovative Government Award 2022 tersebut bisa mendorong Pemerintah Daerah di Indonesia khususnya Kabupaten Sambas untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan.
"Ini sangat mendorong dan terbukti mampu memberikan semangat kepada seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Indonesia untuk melakukan inovasi-inovasi pembangunan ke depannya. Tidak terkecuali bagi Pemda Sambas," ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, sebuah inovasi di Kabupaten Sambas sangat diperlukan karena Sambas adalah daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.
Satono berkomitmen akan terus melakukan terobosan-terobosan yang strategis untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Sambas.
"Kita di Sambas adalah daerah perbatasan, tentu harus dilakukan terobosan-terobosan yang strategis untuk percepatan pembangunan di daerah, sehingga tidak kalah saing dengan daerah lain," katanya.
"Inovasi daerah yang sudah kita presentasikan diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain dan bisa memacu desa-desa di Kabupaten Sambas khususnya, untuk terus berinovasi juga," tutup Bupati.
