Kondisi tanaman padi milik petani di desa Serunai usai diserang hama tikus.
Sambasnews.com-Anggota DPRD kabupaten Sambas, Karmadi meminta dinas pertanian kabupaten Sambas segera melakukan langkah cepat dalam mengatasi serangan hama tikus. Yang dialami oleh sejumlah petani di desa Serunai kecamatan Salatiga kabupaten Sambas.
“Langkah cepat perlu dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian agar petani tidak gagal panen,” ujar Karmadi, Minggu.
Serangan hama tikus jika tidak ditanggulangi kata Karmadi, akan menghambat produksi pertanian dikabupaten Sambas dan sangat merugikan petani.
"Dari informasi yang saya dapatkan, sejumlah lahan milik petani desa Serunai diserang hama tikus. Dalam hal saya minta Dinas terkait segera melakukan upaya penganggulangan hama tikus, agar tidak mengganggu produksi pertanian di desa Serunai kecamatan Salatiga,” kata Karmadi.
Karmadi mengungkapkan kabupaten Sambas sebagai penyumbang bahan pangan berupa beras sebesar 25 persen untuk Kalbar. Untuk itu dia meminta pihak dinas pertanian harus merespon terhadap keluhan-keluhan dari petani.
"Dengan adanya masalah-masalah seperti ini respon pemerintah harus cepat, jangan sampai petani sudah gagal panen baru bertindak,” ucapnya.
Legislator PKS ini juga minta semua pihak bersinergi memaksimalkan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Sambas. Sehingga dapat mendorong terwujudnya harapan Bupati Sambas untuk menjadikan Kabupaten Sambas penyumbang pangan terbesar di Kalimantan Barat.
“Untuk mewujudkan keinginan Bupati Sambas yang ingin menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah penyumbang pangan terbesar di Kalbar. Untuk itu potensi pertanian harus dimaksimalkan dengan mencari solusi dalam mengatasi masalah yang dihadapi oleh petani,” tutup Karmadi.
