25 Rumah Warga Dungun Perapakan Nikmati Listrik Melalui Program BPBL

Editor: Redaksi
Bupati Sambas H Satono bersama anggota DPR RI Katherine A Oendoen meresmikan pemakaian listrik program BPBL di desa Dungun Perapakan Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas.


Sambas - Sebanyak 25 rumah warga di desa Dungun Perapakan Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat, mendapatkan pemasangan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Peresmian dan penyalaan pertama program BPBL dihadiri oleh Bupati Sambas H Satono, Anggota DPR RI, Katherine A Oendoen, anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suriyansyah, dan anggota DPRD Kabupaten Sambas Bui Kiong.

Bupati Sambas H Satono mengatakan, program BPBL merupakan program dari Kementerian ESDM dan PLN memberikan bantuan pemasangan listrik tanpa kepada masyarakat yang kurang beruntung.

"Saya menghaturkan terima kasih atas atensi dan perhatian, kolaborasi dan sinergi yang luar biasa," ujar Bupati Satono, Senin (11/12/2023).

Satono mengungkapkan, semua yang didapat oleh masyarakat tidak akan dapat terwujud tanpa ada semangat kebersamaan, dan kepedulian.

"Kabupaten Sambas merupakan wilayah perbatasan, dan mempunyai populasi penduduk terbesar kedua di Kalimantan Barat. Sehingga Kabupaten Sambas menjadi kategori daerah dengan terluar, terdepan, dan terpencil," ungkap Bupati.

Bupati mengungkapkan, Kabupaten Sambas tahun ini menjadi kabupaten dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi pertama di Kalimantan Barat.

"Dan salah satu instrumen untuk mendukung peningkatan IPM adalah listrik, barometer untuk mengukur IPM adalah pendidikan. Bagaimana mungkin anak-anak kita bisa belajar pada malam hari tanpa penerangan listrik," papar Satono.

"Saya terima kasih banyak kepada Kementerian ESDM dan PLN, tahun ini sudah dialokasikan sebanyak 753 rumah tangga di Kabupaten Sambas melalui program BPBL. Termasuk 25 rumah tangga di desa Dungun Perapakan Kecamatan Tebas ini," kata Bupati.

Share:
Komentar

Berita Terkini