Ratusan Peserta Ikuti Lomba Mancing Udang Gajik Season 3 di Sungai Sebangkau

Editor: Redaksi

 

Peserta lomba mancing udang Gajik Season 3 di aliran sungai Sebangkau, Sepinggan Kecamatan Semparuk.

Sambas - Komunitas pemancing udang , Melantur Fishing Club (MFC) menggelar lomba mancing udang Gajik Season 3 tahun 2024, di aliran sungai Sebangkau Desa Sepinggan Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas, Minggu (15/9/2024).

Di tahun sebelumnya pada 2023 dan 2022 yang lalu, MFC telah sukses menggelar lomba mancing udang Gajik Season satu pada 2022 dan Gajik Season dua pada 2023.

Sebanyak 221 peserta terdiri dari 20 komunitas pemancing dan perseorangan memenuhi aliran sungai Sebangkau, di desa Sepinggan Kecamatan Semparuk.

Ketua panitia Gajik Season 3 lomba mancing udang Se-kabupaten Sambas, Rico mengatakan, peserta lomba berasal dari Kabupaten Sambas dan peserta undangan khusus dari luar Kabupaten Sambas.

"Untuk peserta lomba yang mengikuti lomba mancing udang Gajik Season 3 tahun ini, merupakan komunitas pemancing udang di Kabupaten Sambas dan peserta perorangan dengan jumlah keseluruhan 221 peserta," ujar Long Edos, sapaan akrab Rico kepada wartawan, Minggu (15/9/2024).

Long Edos mengemukakan, lomba mancing udang Gajik Season 3 berlangsung kurang lebih 4 jam.

"Lomba telah dimulai pada pukul 07.15 Wib, dan berakhir pada pukul 11.15 Wib. Dari jadwal tersebut, peserta lomba dapat mengumpulkan hasil pancingan mereka," katanya.

Long Edos menjelaskan, peserta lomba mancing udang terbagi dalam beberapa kategori sebagai pemenang.

"Ada kategori udang yang paling berat yang akan menjadi juara, kemudian ada kategori perolehan udang terbanyak oleh peserta yang tergabung dalam komunitas," kata Long Edos.

"Terpenting dari kegiatan lomba mancing udang Gajik Season 3 ini adalah menjalin silaturahmi sesama pemancing udang. Selain itu juga kita berupaya menjaga sungai khususnya sungai Sebangkau menjadi tempat yang nyaman bagi pemancing udang, dengan harapan sungai menjadi terjaga dan tidak ada lagi penangkapan udang menggunakan racun di sungai," katanya.

Share:
Komentar

Berita Terkini