Mahyus Direktur Politeknik negeri sambas |
Sambasnews-Direktur Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Mahyus, S.Pd. SE. MM mengungkapkan pemerintah kabupaten Sambas harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Disebutkan, demi mengimbangi ketertinggalan perbatasan di wilayah Indonesia dengan negara tetangga. Maka, dalam hal ini adalah Kabupaten Sambas berharap perhatian khusus dari pemerintah pusat.
"Maka untuk itu kita harus meminta perhatian dari bapak Presiden Jokowi pada kepemimpinan yang kedua kalinya ini," ungkapnya.
Salah satunya lanjut Mahyus, hal yang perlu dibangun adalah Kawasan Ekonomi Khusus. yang ruas jalan yang menghubungkan antara Sajingan Besar dan Paloh.
"Jalan sungai bening ini harus segera dituntaskan pembangunannya, kemudian Kecamatan istimewa untuk daerah-daerah perbatasan. Sehingga itu bisa mengatasi TKI ilegal. Maka keinginan ini harus kita sampaikan kepada pemerintah pusat," katanya.
Membahas hal tersebut pihaknya telah menggelar pelaksanaan Simposium Nasional, dengan membahas isu perbatasan.
Merupakan kegiatan yang sifatnya membahas isu strategis Nasional.
Dikatakan jika kegiatan Simposium Nasional itu menghadirkan para Narasumber yang ahli di bidang tersebut.
"Intinya, akan ada kontribusi positif dalam rangka percepatan pembangunan kawasan perbatasan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Selanjutnya kata Mahyus, hasil dari dialog telah dilakukan tersebut, akan bisa dijadikan sebagai sebuah rekomendasi kepada pemerintah kabupaten Sambas.
Terutama terkait dengan tema yang di bahas "Membidik Kawasan Ekonomi Khusus Daerah Perbatasan,".
"Sambas dan Indonesia pada umumnya berbatasan dengan Malaysia, banyak masyarakat kita yang bertanya-tanya mengapa negara Malaysia lebih maju dari pada kita" turunnya.
Oleh karenanya sebut Mahyus, simposium yang telah digelar Poltesa membahas mengenai kawasan ekonomi khusus.
"Kita kupas, lalu bagaimana kita mencari solusinya," tegas Mahyus. (Gindra)